Mayoritas orang yang memulai terjun di dunia saham memutuskan untuk beli saham dengan tujuan trading saham jangka pendek. Yap, saya juga sering dapat request dari rekan-rekan untuk mengulas saham2 bagus buat jangka pendek, dan edukasi2 analisa chart.
Fluktuatif harga saham yang anda lihat setiap jam market. Naik turunnya saham secara cepat selama beberapa hari karena sentimen2 tertentu (misalnya saham2 farmasi seperti KAEF KLBF yang naik karena sentimen vaksin Covid 19), menunjukkan bahwa banyak sekali trader yang ingin meraih profit saham jangka pendek.
Namun kalau anda ingin trading, trading saham itu sebenarya cukup luas. Ada bermacam-macam strategi trading yang bisa terapkan. Ada berbagai macam analisa teknikal untuk memilih saham bagus sesuai strategi trading masing2. Dalam trading jangka pendek, ada beberapa strategi trading yang bisa anda terapkan:
1. Trading menitan (scalping trading)
Scalping trading dilakukan dengan cara beli dan jual saham dalam hitungan menit. Anda membeli saham dan jual 5-30 menit kemudian. Scalping trading merupakan strategi trading yang paling cepat, dan biasanya dilakukan dengan cara mengincar saham-saham lapis tiga yang punya volatilitas harga yang cukup cepat.
Anda bisa pelajari strategi-strategi menerapkan scalping trading, menganalisa saham2 lapis tiga yang punya potensi naik cepat, beserta manajemen modal untuk scalping disini: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading.
Pada strategi scalping trading, anda harus melihat saham-saham yang berpotensi naik cepat dalam waktu menitan, tanpa harus melihat kondisi IHSG. Strategi ini penerapannya berbeda dengan intraday dan swing trading yang terkadang juga perlu melihat kondisi market sebelum trading.
2. Trading harian (intraday trading)
2. Trading harian (intraday trading)
Strategi trading cepat dengan time frame lebih panjang adalah trading harian atau intraday trading saham. Trading harian dilakukan dengan beli dan jual saham di hari yang sama. Anda beli saham pagi hari jual siang atau jual sore hari, sampai batas waktu tiga harian trading. Pelajari juga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat.
Anda bisa pelajari full praktik dan strategi2 memilih saham yang bagus dan berpotensi naik untuk jangka waktu harian disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Intraday trading ini merupakan strategi trading jangka pendek yang cocok untuk anda yang tidak suka menyimpan saham terlalu lama di portofolio, dan ingin meraih profit dengan jangka waktu relatif singkat, sehingga anda bisa mentradingkan beberapa saham bagus untuk jangka waktu harian.
Dalam strategi intraday trading, anda juga perlu menerapkan analisa tape reading untuk melihat saham2 yang punya potensi naik harian. Namun, analisa tape reading ini mungkin tidak terlalu dibutuhkan oleh swing trader dan trader jangka menengah.
3. Trading saham 1 minggu
Dalam strategi intraday trading, anda juga perlu menerapkan analisa tape reading untuk melihat saham2 yang punya potensi naik harian. Namun, analisa tape reading ini mungkin tidak terlalu dibutuhkan oleh swing trader dan trader jangka menengah.
3. Trading saham 1 minggu
Trading saham jangka pendek lainnya yang bisa anda terapkan untuk time frame satu minggu. Anda beli dan jual saham untuk jangka waktu 1 minggu (5-6 hari hold saham, kemudian take profit). Strategi trading saham satu minggu ini mirip dengan swing trading namun dengan rentang waktu yang sedikit lebih singkat.
4. Trading mingguan - 1 bulan (swing trading)
Untuk anda yang ingin strategi buy dan hold saham, anda bisa menerapkan strategi SWING TRADING. Swing trading dilakukan dengan cara beli dan simpan saham selama jangka waktu 1 minggu sampai satu bulan.
Untuk menerapkan swing trading, anda harus memilih saham-saham yang trennya bagus plus kondisi market-nya mendukung. Kalau IHSG lagi turun / jatuh, banyak saham yang harganya hanya naik 1-2 hari kemudian jatuh lagi, sehingga kurang cocok untuk strategi swing trading.
Swing trading harus dilakuan dengan memilih saham-saham yang trennya mudah naik, karena swing trading adalah strategi yang dilakukan dengan cara mengikuti tren saham dan market (trend following trader).
Anda bisa pelajari praktik-praktik menerapkan swing trading dan cara-cara screening saham yang bagus untuk dimasukkan dalam stock pick disini: Ebook Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus
Untuk anda yang ingin strategi buy dan hold saham, anda bisa menerapkan strategi SWING TRADING. Swing trading dilakukan dengan cara beli dan simpan saham selama jangka waktu 1 minggu sampai satu bulan.
Untuk menerapkan swing trading, anda harus memilih saham-saham yang trennya bagus plus kondisi market-nya mendukung. Kalau IHSG lagi turun / jatuh, banyak saham yang harganya hanya naik 1-2 hari kemudian jatuh lagi, sehingga kurang cocok untuk strategi swing trading.
Swing trading harus dilakuan dengan memilih saham-saham yang trennya mudah naik, karena swing trading adalah strategi yang dilakukan dengan cara mengikuti tren saham dan market (trend following trader).
Anda bisa pelajari praktik-praktik menerapkan swing trading dan cara-cara screening saham yang bagus untuk dimasukkan dalam stock pick disini: Ebook Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus
MEMILIH STRATEGI TRADING JANGKA PENDEK TERBAIK
Itulah strategi-strategi trading saham jangka pendek yang bisa anda terapkan. Walaupun semua strategi trading harus menerapkan analisa teknikal, namun setiap strategi trading terkadang punya analisa yang agak berbeda.
Misalnya untuk intraday trading anda harus mengamati analisa tape reading. Namun analisa tape reading kurang berguna untuk swing trader.
Nah, dalam memilih strategi trading saham jangka pendek terbaik, ada baiknya anda mempertimbangkan hal-hal berikut:
1. Menerapkan strategi trading kombinasi
Dalam trading jangka pendek, anda bisa menerapkan beberapa strategi trading sekaligus. Anda bisa membeli beberapa saham untuk jangka pendek. Dan beberapa saham lainnya untuk disimpan lebih panjang (swing trading).
Sehingga, anda bisa lebih fleksibel dalam menjalankan trading saham. Strategi kombinasi trading juga saya terapkan, di mana saya cenderung lebih sering menerapkan strategi intraday trading dan swing trading. Anda bisa pelajari sharing yang pernah kita ulas disini: Kombinasi Trading Cepat & Swing Trading.
2. Mempertimbangkan kondisi pasar saham saat itu
Banyak trader yang bertanya: "Bung Heze, strategi trading apa yang sebaiknya saya terapkan?"
Hanya anda yang tahu strategi trading yang paling cocok. Namun, beberapa hal yang bisa anda praktikkan dalam trading adalah menerapkan strategi trading berdasarkan kondisi market saat itu.
Sebagai contoh, kalau IHSG lagi jelek dan cenderung turun terus, maka menerapkan strategi swing trading tidak terlalu cocok, karena banyak saham yang harganya hanya naik sehari-dua hari, setelah itu turun lagi.
Dalam kondisi IHSG lagi cenderung turun atau volatilitas tinggi, trading harian merupakan strategi yang cocok untuk diterapkan.
Jadi jika anda bisa menerapkan beberapa strategi trading kombinasi (seperti di poin 1), maka anda bisa lebih fleksibel membeli saham, meskipun kondisi market saat itu sedang mengalami volatilitas yang tinggi.
Itulah sedikit banyak seluk beluk strategi trading saham jangka pendek. Jadi dalam trading saham jangka pendek, anda bukan hanya sekedar beli dan jual saham dalam waktu harian atau mingguan.
Tapi ada strategi-strategi trading khusus dan seni-seni menganalisa market, menerapkan strategi kombinasi yang perlu anda terapkan, supaya anda bisa meraih profit yang lebih maksimal.
Itulah strategi-strategi trading saham jangka pendek yang bisa anda terapkan. Walaupun semua strategi trading harus menerapkan analisa teknikal, namun setiap strategi trading terkadang punya analisa yang agak berbeda.
Misalnya untuk intraday trading anda harus mengamati analisa tape reading. Namun analisa tape reading kurang berguna untuk swing trader.
Nah, dalam memilih strategi trading saham jangka pendek terbaik, ada baiknya anda mempertimbangkan hal-hal berikut:
1. Menerapkan strategi trading kombinasi
Dalam trading jangka pendek, anda bisa menerapkan beberapa strategi trading sekaligus. Anda bisa membeli beberapa saham untuk jangka pendek. Dan beberapa saham lainnya untuk disimpan lebih panjang (swing trading).
Sehingga, anda bisa lebih fleksibel dalam menjalankan trading saham. Strategi kombinasi trading juga saya terapkan, di mana saya cenderung lebih sering menerapkan strategi intraday trading dan swing trading. Anda bisa pelajari sharing yang pernah kita ulas disini: Kombinasi Trading Cepat & Swing Trading.
2. Mempertimbangkan kondisi pasar saham saat itu
Banyak trader yang bertanya: "Bung Heze, strategi trading apa yang sebaiknya saya terapkan?"
Hanya anda yang tahu strategi trading yang paling cocok. Namun, beberapa hal yang bisa anda praktikkan dalam trading adalah menerapkan strategi trading berdasarkan kondisi market saat itu.
Sebagai contoh, kalau IHSG lagi jelek dan cenderung turun terus, maka menerapkan strategi swing trading tidak terlalu cocok, karena banyak saham yang harganya hanya naik sehari-dua hari, setelah itu turun lagi.
Dalam kondisi IHSG lagi cenderung turun atau volatilitas tinggi, trading harian merupakan strategi yang cocok untuk diterapkan.
Jadi jika anda bisa menerapkan beberapa strategi trading kombinasi (seperti di poin 1), maka anda bisa lebih fleksibel membeli saham, meskipun kondisi market saat itu sedang mengalami volatilitas yang tinggi.
Itulah sedikit banyak seluk beluk strategi trading saham jangka pendek. Jadi dalam trading saham jangka pendek, anda bukan hanya sekedar beli dan jual saham dalam waktu harian atau mingguan.
Tapi ada strategi-strategi trading khusus dan seni-seni menganalisa market, menerapkan strategi kombinasi yang perlu anda terapkan, supaya anda bisa meraih profit yang lebih maksimal.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.