Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Profit Saham yang Bisa Anda Dapatkan

Seorang trader saham mendapatkan profit dari kenaikan harga saham, yaitu ketika anda membeli saham dan menjual di harga yang lebih tinggi. Istilahnya di pasar saham adalah capital gain.



Dahulu saat pertama kali saya tertarik dengan dunia saham, saya berpikir: "Saya tinggal beli saham yang bagus, lalu tunggu beberapa hari dan harganya naik, lalu saya jual dan profit. Apa susahnya?"

Tapi dalam praktikknya, tidak semudah itu. Anda tentu tidak mungkin membeli sembarang saham. Jika anda ingin meraih profit dari saham, anda pun harus melakukan analisa-analisa yang benar untuk memilih saham. 

Ada beberapa alasan mengapa untuk mendapatkan profit dari saham itu bukan hanya sekedar beli dan jual saham di harga lebih tinggi: 

1. Tidak semua saham bagus untuk trading

Anda harus sadari bahwa saham-saham yang listing di Bursa Efek tidak semuanya bagus untuk ditradingkan. Justru saham-saham yang pergerakannya bagus itu tidak terlalu banyak. 

Kalau anda perhatikan selama jam trading, banyak sekali saham yang harganya sangat murah (dibawah Rp300), namun tidak banyak ditradingkan, sehingga pergerakan harganya sulit dianalisa. Banyak juga saham yang fundamentalnya jelek, sehingga harganya turun terus sampai mendekati level terendah (Rp50). 

Oleh karena itu, jangan asal membeli saham. Screening dan seleksilah saham-saham yang yang teknikalnya bagus. Pilihlah saham-saham yang pergerakannya bagus untuk ditradingkan. 

Anda bisa pelajari dan terapkan praktik-praktik untuk screening / memilih saham bagus untuk trading disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus.

Dengan mengetahui saham-saham yang bagus untuk trading, anda akan memiliki DAFTAR STOCK PICK saham bagus yang bisa ditradingkan dan menguntungkan, sehingga anda  bisa lebih fokus dan bisa menghindari saham-saham yang berisiko. 

2. Ada analisa-analisa yang harus anda lakukan supaya bisa profit

Katakanlah anda membeli saham PTPP di harga 995. Anda harus bisa jawab kenapa anda membeli saham tersebut? Apa alasan anda membeli saham PTPP? Kenapa anda membeli di harga 995? 

Kenapa anda tidak menunggu di harga yang lebih murah, atau sebaliknya, menunggu PTPP breakout diatas 1.000? Intinya, anda harus bisa menjawab kenapa anda membeli saham? 

Untuk itu, anda harus melakukan analisa-analisa. Ada beberapa analisa yang harus anda kuasai untuk mendapatkan profit di saham: 
  • Analisis teknikal
  • Analisis behavior (market, tape reading) 
  • Analisa saham-saham spesifik 
  • Analisa tambahan untuk trader: Analisa fundamental

Pelajari juga: Belajar Analisis Saham: Fundamental, Teknikal, Behavior. Ketiga analisa ini harus anda pahami jika ingin mendapatkan profit dari saham. 

Untuk seorang trader, anda harus memahami praktik-praktik analisa teknikal yang simpel, dan kombinasi analisa momentum dan market untuk memilih saham. Kombinasi analisa teknikal dan screening saham bagus (poin) juga harus anda terapkan, supaya pemilihan saham yang dilakukan lebih on track. 

Anda bisa pelajari kombinasi praktik analisa teknikal yang simpel dan praktikan untuk level trader saham pemula - expert disini: Buku Saham Full Praktik Trading. 

3. Psikologis dan kesabaran trader

Kita seringkali menemukan saham yang mengalami perubahan pola untuk sementara. Kita pernah membahasnya di beberapa pos ulasan saham berikut: Saham BBNI: Analisis Teknikal & Pola Chart dan Saham PGAS: Perubahan Tren.  

Perubahan pola atau tren saham jangka pendek itu adalah hal yang biasa. Hal ini bisa terjadi di semua saham, baik saham-saham blue chip maupun non blue chip. 

Perubahan pola yang terjadi pada saham-saham bagus untuk sementara waktu seringkali membuat trader jadi tidak sabar. Akhirnya, justru kesempatan mendapatkan profit hilang begitu saja. 

Hal ini pernah terjadi di saham TLKM, di mana TLKM yang awalnya punya pergerakan range support resisten cukup fluktuatif, namun dalam beberapa waktu terakhir TLKM cenderung koreksi. Perhatikan chart saham TLKM berikut: 

Profit saham
TLKM harganya sempat turun dari 3.100 ke 2.900, dan pergerakan TLKM cenderung lebih lambat dair biasanya (tanda lingkaran). Namun secara historis, saham TLKM biasanya bisa rebound setelah menyentuh support 2.900. 

Di satu sisi, kondisi market / IHSG yang masih cenderung turun, membuat mayoritas saham harganya turun, tidak hanya TLKM. Sehingga sebenarnya saham TLKM ini bisa dikatakan mulai murah secara teknikal. Pelajari juga: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. 

Pada saat TLKM mulai turun, saya juga sudah sering watchlist saham TLKM di web Saham Gain ini, tepatnya di halaman Rekomendasi Saham. Banyak trader yang mengatakan: 

"TLKM lambat, sudah tidak cocok untuk trading seperti dulu"
"TLKM nggak bagus buat trading. Katanya bakalan turun ke 2.600."
"Hindari TLKM, geraknya lama"

Padahal, TLKM sudah turun di support kuatnya dan IHSG sudah mulai rebound. Tidak lama kemudian TLKM berhasil naik cepat dari support 2.900 ke 3.030. Jika anda akumulasi TLKM di kisran 2.900-2.930 dan jual di 3.000 atau sedikit diatas itu, maka anda sudah mendapatkan profit satu-dua hari sekitar 2,3% lebih (net, sudah dikurang fee beli dan jual).

Artinya, jika anda menganalisa, kesabaran dalam mengambil momentum trading, membeli saham secara bertahap & tidak tergesa-gesa, anda bisa melihat saham-saham apa yang potensial untuk dibeli.

Disitulah sebenarnya merupakan peluang-peluang profit yang bisa anda dapatkan dari trading saham. Di pos ini kita bisa menyimpulkan bahwa untuk dapat profit di saham, yang harus anda lakukan bukan hanya sekedar beli dan jual saham. 

Kombinasi analisa, screening dan kemampuan trader untuk mengelola psikologis merupakan kunci utama agar anda bisa mendapatkan profit.

Untuk bisa meraih profit dalam trading, semua harus dibangun secara bertahap. Memulai dengan modal kecil, analisa, sering perhatikan pergerakan market, akan membentuk psikologis dan skill trading anda. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.