Tidak sedikit trader saham yang mencari saham-saham bagus menggunakan cara-cara yang simpel. Yap, salah satu cara yang seringkali digunakan trader adalah trading saham dengan robot.
Karena dengan robot trading, trader bisa mendapatkan sinyal-sinyal saham yang bagus untuk dibeli, tanpa harus repot menganalisa sendiri.
Para trader yang tidak punya banyak waktu untuk menganalisa saham sendiri, seringkali mencari software robot untuk trading. Pertanyaanya:
Apakah trading saham dengan robot itu menjamin anda pasti profit?
Apakah sinyal dari robot trading bisa dijadiikan patokan untuk mengambil keputusan trading?
Apaakah dengan robot trading, anda bisa lebih efisien waktu?
Ya, anda memang bisa lebih menghemat waktu jika trading dengan robot, karena robot trading sudah memberikan sinyal trading, dan anda hanya tinggal mengikuti sinyal trading tersebut.
Tapi harus saya akui, trading saham dengan robot sama sekali tidak menjamin anda pasti akan mendapatkan profit konsisten. Karena biar bagaimanapun juga, pasar saham itu dinamis.
Robot trading mungkin bisa memberikan anda sinyal beli jual berdasarkan "rumus" atau algoritma tertentu. Tetapi kalau tiba-tiba kondisi market berubah, maka prediksi robot trading sangat mungkin meleset.
Selain itu, tidak ada cara mendapatkan profit yang instan di saham. Anda tidak bisa mengharapkan sinyal robot trading, dan berpikir anda bisa profit terus tanpa harus melihat market, analisa teknikal.
Sudah banyak trader yang mencoba cara trading instan yang percaya 100% dengan robot trading. Hasilnya, banyak sekali trader yang harus mengalami kerugian besar di market. Kenyataan dan harapan trader ternyata sangat berbanding terbalik.
Kunci sukses anda dalam trading adalah: Anda harus paham sendiri bagaimana cara menjalankan trading yang benar. Artinya anda harus bisa menjadi TRADER MANDIRI.
Anda harus mengerti sendiri bagaimana seluk beluk pasar saham. Anda harus terjun langsung ke pasar saham. Memantau saham. Menganalisa saham. Melihat kondisi market. Mempelajari pola-pola saham.
Memilih saham-saham apa yang bagus dan saham2 yang tidak layak trading. Semuanya itu, harus dilakukan secara otodidak. Baca juga: Langkah-langkah Belajar Saham Otodidak.
"Jadi apakah robot trading itu sama sekali tidak berguna?"
Tidak semua trader membutuhkan robot trading. Namun mungkin untuk beberapa trader khususnya yang keterbatasan waktu untuk analisa saham, trader ingin mencoba mendapatkan "bantuan" dari robot trading.
Nggak ada salahnya. Tapi yang perlu anda pahami, hal-hal diluar analisa anda sendiri, sifatnya adalah PELENGKAP. Dalam arti, robot trading tidak bisa digunakan sebagai acuan analisa utama.
Saya tidak menyarankan pada anda untuk percaya 100% pada robot trading. Robot trading mungkin bisa memberikan anda saham-saham pilihan untuk dibeli. Namun proses trading tidak hanya berhenti sampai disitu saja.
Setelah anda melihat saham2 pilihan dari robot trading, anda harus lakukan analisa teknikal mandiri pada tiap-tiap saham spesifik. Anda harus melakukan screening saham. Melihat momentum apakah saham tersebut memang sudah bagus untuk dibeli. Anda harus melihat kondisi market saat itu.
Jadi kalau anda langsung beli saham karena sinyal robot trading mengatakan buy, padahal anda belum menganalisa sahamnya sama sekali, maka risikonya justru sangat besar.
Sebenarnya ini sama saja ketika anda membeli saham hanya karena mendengar kata trader lain. Anda beli saham hanya karena sahamnya lagi trending. Tapi anda tidak paham kenapa saham tersebut layak untuk dibeli.
Kalau anda ingin mencoba trading saham dengan robot, tidak ada salahnya. Tetapi jangan lupa untuk melakukan analisa mandiri sebelum memutuskan untuk membeli saham. Sesibuk apapun anda, jangan mengabaikan untuk melakukan analisa-analisa otodidak.
Saya pribadi sudah tidak pernah menggunakan robot untuk trading. Yap, saya lebih fokus ke analisa mandiri / otodidak.
Karena berdasarkan pengalaman trading yang saya jalankan, bagaimanapun juga analisa pribadi akan membuat kita lebih paham dengan kondisi market, sehingga kita bisa mengetahui sendiri saham-saham yang cocok untuk trading.
Kesimpulannya, trading saham dengan robot tidak menjamin anda pasti profit. Justru kalau anda hanya mengandalkan robot trading, risiko trading akan semakin besar. Kombinasi analisa teknikal, analisa mandiri, trading plan tetap diperlukan guna mengambil keputusan trading yang lebih objektif.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.