Strategi trading cepat untuk trading saham ada dua strategi yaitu strategi scalping trading (trading menitan) dan intraday trading (trading harian).
Pada scalping trading, anda beli jual saham dalam jangka waktu beberapa menit. Sedangkan pada trading harian, anda beli jual saham untuk jangka waktu harian, yaitu beli jual saham di hari yang sama.
Baik scalping maupun intraday trading, keduanya sama-sama merupakan trading cepat. Nah pi pasar saham, ada banyak tipe dan karakter saham.
Jenis-jenis saham yang paling sering diincar oleh trader untuk trading cepat adalah tipikal saham-saham gorengan dan saham-saham yang likuid (ramai, banyak ditradingkan).
Trader kerap kali mengincar saham gorengan untuk trading cepat, karena fluktuatif harganya yang sangat cepat. Sebagian trader lainnya mengincar saham2 likuid karena pergerakan harganya lebih stabil dan banyak peminatnya.
Saya pernah mendapatkan pertanyaan dari rekan trader seperti ini: "Pak Heze, memangnya scalping trading untuk saham gorengan dan saham LQ45 itu strateginya beda ya? Atau sama saja?"
Jawaban saya: Beda. Walaupun semua harus menggunakan analisa teknikal, akan tetapi strategi yang digunakan tetap berbeda. Saham-saham gorengan dan saham likuid (saham blue chip dan saham-saham lapis dua) saja tipikal pergerakannya sudah berbeda.
Beberapa perbedaan mencolok antara saham gorengan dengan saham likuid adalah:
Pada scalping trading, anda beli jual saham dalam jangka waktu beberapa menit. Sedangkan pada trading harian, anda beli jual saham untuk jangka waktu harian, yaitu beli jual saham di hari yang sama.
Baik scalping maupun intraday trading, keduanya sama-sama merupakan trading cepat. Nah pi pasar saham, ada banyak tipe dan karakter saham.
Jenis-jenis saham yang paling sering diincar oleh trader untuk trading cepat adalah tipikal saham-saham gorengan dan saham-saham yang likuid (ramai, banyak ditradingkan).
Trader kerap kali mengincar saham gorengan untuk trading cepat, karena fluktuatif harganya yang sangat cepat. Sebagian trader lainnya mengincar saham2 likuid karena pergerakan harganya lebih stabil dan banyak peminatnya.
Saya pernah mendapatkan pertanyaan dari rekan trader seperti ini: "Pak Heze, memangnya scalping trading untuk saham gorengan dan saham LQ45 itu strateginya beda ya? Atau sama saja?"
Jawaban saya: Beda. Walaupun semua harus menggunakan analisa teknikal, akan tetapi strategi yang digunakan tetap berbeda. Saham-saham gorengan dan saham likuid (saham blue chip dan saham-saham lapis dua) saja tipikal pergerakannya sudah berbeda.
Beberapa perbedaan mencolok antara saham gorengan dengan saham likuid adalah:
- Likuiditas saham gorengan jauh lebih rendah
- Risiko saham gorengan lebih besar
- Fluktuatif saham gorengan lebih tinggi
- Saham gorengan bisa menjadi saham tidur / tidak ditradingkan lagi, berbeda dengan saham likuid yang sahamnya tetap ditradingkan walaupun harganya sudah turun.
Dengan beragam perbedaan tipe dan karakter saham, maka jelas strategi trading cepat di saham gorengan dan saham likuid itu tidak sama.
Jadi buat anda yang ingin trading cepat / trading harian / scalping trading, jangan sampai anda salah memilih strategi trading ataupun salah memilih saham. Dalam scalping atau intraday trading, ada dua pilihan saham yang bisa anda manfaatkan:
1. Trading cepat: Memilih saham risiko kecil, profit lebih konsisten
Jika anda ingin trading harian dengan risiko kecil, fluktuatif harga yang bagus, dan bisa meraih profit lebih k0nsisten, maka anda hendaknya mengincar saham-saham LIKUID. Hindari saham gorengan. Untuk trading cepat di saham-saham likuid, anda harus full melakukan:
Dengan analisa-analisa tersebut, anda bisa mencari saham2 likuid yang berpotensi naik jangka pendek, dengan fluktuatif yang stabil, sehingga anda bisa meraih profit tanpa harus menghadapi fluktuatif harga saham yang terlalu tinggi.
Tapi perlu anda ingat, strategi-strategi trading di poin pertama ini tidak cocok diterapkan untuk saham gorengan.. Nah, sekarang kita masuk ke poin kedua.
2. Trading cepat: Memilih saham high return, namun high risk
Anda bisa memilih saham-saham high return, yaitu saham2 yang berpotensi naik puluhan persen dalam sehari. Tetapi risikonya juga tinggi, karena saham2 tersebut dapat turun puluhan persen juga dalam waktu yang relatif singkat.
Saham2 yang kita maksud adalah saham gorengan. Karena saham2 gorengan-lah yang punya potensi naik drastis dalam jangka waktu sangat singkat. Jadi kalau anda ingin trading di saham gorengan, anda harus memperhatikan:
Tapi strategi2 ini tidak bisa diterapkan untuk membeli saham2 likuid, walaupun konteksnya sama2 buat scalping trading.
Pada saham gorengan, kombinasi analisa chart, indikator tidak akan memberikan banyak pengaruh, karena saham2 gorengan lebih banyak digerakkan bandar, sehingga analisa teknikal seringkali kurang mampu memberikan gambaran saham2 yang bagus.
Saham gorengan seringkali tidak bisa ditradingkan secara konsisten. Karena banyak saham gorengan yang setelah harganya jatuh, sahamnya tidak ditradingkan lagi. Hal ini beda dengan saham2 yang likuid.
Maka jelas strategi trading saham gorengan dan saham likuid itu berbeda, meskipun anda sama2 bertujuan ingin trading cepat / scalping.
Jadi untuk anda yang ingin menerapkan trading cepat, pahami strategi2nya, sehingga analisa dan saham-saham yang anda pilih bisa tepat sasaran, dan membuahkan profit.
Jadi buat anda yang ingin trading cepat / trading harian / scalping trading, jangan sampai anda salah memilih strategi trading ataupun salah memilih saham. Dalam scalping atau intraday trading, ada dua pilihan saham yang bisa anda manfaatkan:
1. Trading cepat: Memilih saham risiko kecil, profit lebih konsisten
Jika anda ingin trading harian dengan risiko kecil, fluktuatif harga yang bagus, dan bisa meraih profit lebih k0nsisten, maka anda hendaknya mengincar saham-saham LIKUID. Hindari saham gorengan. Untuk trading cepat di saham-saham likuid, anda harus full melakukan:
- Analisis chart untuk memilih saham yang akan naik jangka pendek
- Analisis tape reading (bid offer)
- Analisa market dan momentum
- Mengincar take profit beberapa persen diatas harga beli
- Manajemen risiko: Bisa lebih fleksibel dalam menetapkan batasan cut loss
Dengan analisa-analisa tersebut, anda bisa mencari saham2 likuid yang berpotensi naik jangka pendek, dengan fluktuatif yang stabil, sehingga anda bisa meraih profit tanpa harus menghadapi fluktuatif harga saham yang terlalu tinggi.
Tapi perlu anda ingat, strategi-strategi trading di poin pertama ini tidak cocok diterapkan untuk saham gorengan.. Nah, sekarang kita masuk ke poin kedua.
2. Trading cepat: Memilih saham high return, namun high risk
Anda bisa memilih saham-saham high return, yaitu saham2 yang berpotensi naik puluhan persen dalam sehari. Tetapi risikonya juga tinggi, karena saham2 tersebut dapat turun puluhan persen juga dalam waktu yang relatif singkat.
Saham2 yang kita maksud adalah saham gorengan. Karena saham2 gorengan-lah yang punya potensi naik drastis dalam jangka waktu sangat singkat. Jadi kalau anda ingin trading di saham gorengan, anda harus memperhatikan:
- Pola candlestick (ada pola2 candle yang memberikan sinyal scalping yang bagus)
- Bid offer saham
- Mengincar profit diatas 5%
- Manajemen risiko: Harus lebih disiplin cut loss
Tapi strategi2 ini tidak bisa diterapkan untuk membeli saham2 likuid, walaupun konteksnya sama2 buat scalping trading.
Pada saham gorengan, kombinasi analisa chart, indikator tidak akan memberikan banyak pengaruh, karena saham2 gorengan lebih banyak digerakkan bandar, sehingga analisa teknikal seringkali kurang mampu memberikan gambaran saham2 yang bagus.
Saham gorengan seringkali tidak bisa ditradingkan secara konsisten. Karena banyak saham gorengan yang setelah harganya jatuh, sahamnya tidak ditradingkan lagi. Hal ini beda dengan saham2 yang likuid.
Maka jelas strategi trading saham gorengan dan saham likuid itu berbeda, meskipun anda sama2 bertujuan ingin trading cepat / scalping.
Jadi untuk anda yang ingin menerapkan trading cepat, pahami strategi2nya, sehingga analisa dan saham-saham yang anda pilih bisa tepat sasaran, dan membuahkan profit.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.