Saham gorengan adalah istilah yang cukup populer di dunia saham. Saham gorengan identik dengan saham-saham yang pergerakannya kurang bagus, tidak stabil, likuiditasnya rendah, sehingga harga sahamnya mudah dimanipulasi oleh bandar saham.
Dalam praktikknya, memang tidak pernah ada patokan atau rumus baku untuk mengatakan apakah suatu saham dikatakan sebagai saham gorengan. Namun kita bisa menjadikan beberapa analisa berikut untuk melihat pola-pola saham gorengan di market:
- Pola chart tidak beraturan
- Bid offer tipis (hanya puluhan atau ratusan)
- Market capi kecil (umumnya dibawah Rp10 triliun)
- Waspadai juga saham2 yang harganya sangat rendah, dibawah Rp400 per saham, terutama jika tidak banyak pergerakan fluktuatif di saham tersebut
- Secara fundamental, perusahaan memiliki kinerja yang kurang cemerlang (misalnya rugi bersih, ekuitas negatif). Hal ini bisa membuat saham tersebut kurang diminati, sehingga lebih mudah bagi bandar saham untuk menggoreng sahamnya.
Anda bisa pelajari beberapa ciri saham gorenagan disini: Kenali Saham Gorengan di Indonesia.
MELIHAT SAHAM GORENGAN MELALUI CHART
Cara paling mudah untuk melihat saham gorengan, yaitu bisa kita pelajari melalui beberapa pola grafik sahamnya. Anda bisa perhatikan beberapa contohnya:
1. Volume saham kecil
Saham gorengan seringkali memiliki volume yang kecil (tipis). Hal ini karena saham2 gorengan umumnya memiliki market cap yang sedikit, sehingga tidak banyak ditradingkan.
Tetapi volume saham2 gorengan terkadang bisa naik sangat signifikan hanya dalam beberapa hari. Contohnya, anda bisa lihat pola saham FPNI berikut:
Perhatikan volume saham FPNI (tanda persegi), di mana bar volumenya sangat tipis / rendah. Namun di waktu tertentu, volume perdagangan tiba-tiba meningkat signifikan disertai kenaikan harga saham puluhan persen hanya dalam 2-3 hari (tanda lingkaran).
Itu adalah salah satu pola saham gorengan yang sangat jelas terlihat dari chartnya. Banyak saham lapis tiga yang memiliki pola2 seperti ini.
2. Pola yang tidak beraturan / candlestick tidak stabil
Pergerakan saham gorengan lebih banyak diatur oleh bandar. Hal ini membuat pola grafik saham-saham gorengan memiliki pola candlestick dan pattern2 yang tidak beraturan. Sebagai contoh, perhatikan saham LEAD berikut:
Perhatikan naik turunnya saham LEAD yang terjadi sangat signifikan dalam waktu singkat. Setelah saham LEAD naik banyak, harga sahamnya turun terus, hingga menjadi saham tidur dan tidak ditradingkan lagi.
Beberapa kali saham LEAD sempat naik dari Rp50, tetapi tidak lama kemudian sahamnya balik jadi gocap. Saham-saham yang memiliki pola tidak beraturan ini merupakan saham-saham gorengan yang pergerakannya lebih banyak dikendalikan oleh bandar saham.
3. Harga sahamnya tidak banyak pergerakan (selama jam trading). Di satu sisi, volatilitas sahamnya bisa sangat cepat saat jam trading
Banyak trader berpikir kalau saham gorengan itu adalah saham2 yang sangat mudah naik dalam waktu cepat. Memang benar. Tapi kenaikan saham gorengan tertentu tidak terjadi setiap saat.
Kalau bandar nggak ngangkat harga sahamnya, ya sahamnya akan cenderung diam di tempat. Masalahnya, mayoritas saham gorengan biasanya tidak banyak pergerakan selama jam trading (sideways). Perhatikan saham FREN berikut:
 |
| Saham gorengan |
Perhatikan dari chart 6 bulan saham FREN, FREN hanya beberapa kali mengalami volatilitas naik turunnya harga yang sangat tinggi. Selebihnya saham FREN cenderung diam di tempat, tidak banyak pergerakan.
Pola-pola seperti saham FREN diatas biasanya merupakan saham yang rentan digoreng bandar, apalagi secara historis harga sahamnya sudah beberapa kali mengalami volatilitas yang tinggi.
Dalam trading, anda tidak bisa 100% bergantung pada saham gorengan, karena saham gorengan lebih sering tidak bergerak, dan hanya momen2 tertentu harganya diangkat setinggi langit.
4. Naik turun dalam waktu relatif singkat
Ciri utama saham gorengan adalah mudah naik turun dalam waktu yang sangat cepat. Hal ini bisa kita perhatikan dari chartnya. Perhatikan contoh chart PPRO berikut:
Saham PPRO tiba-tiba bergerak naik dari harga 60 ke 120 hanya dalam waktu 3 hari (tanda persegi). Tapi tidak lama kemudian, harga sahamnya turun dengan cepat sampai ke 95 dalam waktu beberapa hari. Volume awalnya rendah, tiba2 ada kenaikan volume perdagangan secara drastis.
5. Harga sahamnya relatif murah / rendah
Ciri utama saham gorengan, selain market cap-nya yang kecil, harga sahamnya biasanya relatif murah secara nominal. Pada contoh2 diatas seperti saham FREN PPROP FPNI, harga sahamnya dibawah Rp300.
Karena dengan saham yang rendah dan market cap kecil, tidak butuh modal terlalu besar bagi bandar untuk menaik-turunkan harganya. Meskipun demikian, saham2 diatas Rp1.000 pun bisa masuk dalam kriteria saham gorengan, jika ada pola2 seperti yang kita sebutkan diatas.
Kebanyakan pola saham gorengan, setelah harganya naik drastis, harganya akan turun cepat dan tidak diangkat lagi, sehingga harganya akan sideways dengan volume kecil atau turun terus.
Itulah kenapa banyak saham gorengan yang akhirnya menjadi saham gocap. Hal ini berbeda dengan saham2 berfundamental baik yang sahamnya selalu diperdagangkan.
Untuk lebih jelasnya, kita bisa lihat perbandingan grafik saham2 gorengan diatas dengan salah satu saham blue chip ASII berikut:
BENARKAH SAHAM GORENGAN MERUGIKAN?
Faktanya, saham gorengan sangat sering membuat trader terjebak dan nyangkut. Hal ini membuktikan bahwa saham gorengan adalah saham2 yang berbahaya dan risikonya tinggi.
Namun demikian, saham gorengan tetap bisa ditradingkan, DENGAN CATATAN, anda harus pahami pola-pola saham gorengan yang akan diangkat oleh bandar. Anda bisa pelajari strategi2nya disini: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading.
Tetapi sebagai trader, anda tidak disarankan untuk 100% mengandalkan saham gorengan untuk trading, karena risikonya lebih besar.
Di satu sisi, saham2 gorengan lebih cocok digunakan untuk trading cepat, dan tidak disarankan untuk hold terlalu lama karena saham2 gorengan pergerakannya sangat unpredictable.
Itulah analisa-analisa dan cara mengetahui saham gorengan melalui pola-pola chartnya.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.