Saya yakin mayoritas trader saham di Indonesia adalah part time trader. Dalam arti, trader menjadikan trading sebagai penghasilan atau aktivitas sampingan.
Mayoritas trader saham memiliki profesi utama diluar trading. Ada yang bekerja sebagai karyawan swasta, PNS, pengusaha, manajer, dokter, guru dan lain-lain. Trading sebagai profesi sampingan.
Sebagai part time trader, tentu saja anda memiliki keterbatasan waktu untuk trading, menganalisa dan memantau saham dibandingkan seorang full time trader yang memang aktivitas utamanya untuk itu.
Oleh karena itu, sebagai part time trader anda harus menyusun strategi trading, supaya anda tidak melewatkan saham-saham bagus dan momentum trading.
Part time trader juga harus menyusun strategi trading, sehingga tidak mengganggu psikologis dan pekerjaan utama yang dijalankan. Ada beberapa strategi trading untuk part time trader yang bisa anda terapkan:
1. Buy On Weakness (BOW)
BOW alias membeli saham di harga murah / di harga support dengan cara menunggu saham-saham koreksi, baru kemudian trader membeli saham pada harga murah.
BOW bagus diterapkan untuk trader yang memiliki kesibukan pekerjaan, karena dengan strategi BOW, anda tidak perlu terlalu sering memantau market, ataupun melihat pergerakan harga saham harian.
Anda hanya perlu melihat pergerakan IHSG dan analisa teknikal beberapa saham yang harganya sedang turun atau sudah berada di level support2 bagusnya.
Pelajari juga cara-cara menemukan saham diskon disini: Full Praktik Screening Saham Diskon yang Akan Naik.
Selain itu, saham yang harganya sudah murah memiliki potensi naik lebih cepat saat rebound. Dengan BOW pada saham2 bagus, psikologis anda juga lebih tenang, sehingga pekerjaan utama anda tidak terganggu.
2. Swing trading
Swing trading merupakan strategi membeli saham-saham yang trendnya bullish (naik) atau bullish reversal. Kemudian anda menyimpan (hold) saham tersebut dalam jangka waktu minimal 1 minggu.
Jadi dengan strategi swing trading, anda tidak perlu terlalu sering memantau market, karena anda memilih saham2 yang harganya murah, trennya berpotensi naik, dan anda hold saham selama minimal 1 minggu. Sehingga, strategi swing trading juga tidak akan mengganggu aktivitas pekerjaan anda sehari-hari.
Anda bisa praktikkan strategi2 memilih saham buat swing trading disini: Cara Memilih Saham untuk Swing Trading.
3. Trading harian untuk part time trader
"Tapi Pak Heze, saya seorang part time trader namun pingin dapa profit trading harian. Bagaimana caranya supaya trading harian yang lebih sering memantau market?" Tanya anda.
Kalau anda memang bukan tipikal swing trader dan ingin trading harian. Tapi di satu sisi anda punya profesi utama selain trading, maka strateginya, pertama, anda bisa memasang order beli ketika menemukan saham yang bagus dan langsung memasang order jual setelah beli saham (tidak perlu memantau dan menunggu saham mencapai target jual anda).
Kedua, sempatkan waktu luang anda untuk memantau market. At least, anda harus punya jam-jam luang tertentu yang bisa anda gunakan untuk melihat market, analisa tape reading sesaat, supaya anda bisa melihat peluang saham buat trading harian.
Ketiga, anda tidak perlu trading setiap saat. Sebagai part time trader, anda tidak perlu setiap hari memantau market apalagi memaksakan trading. Anda harus tetap fleksibel menyesuaikan kebutuhan trading dengan pekerjaan anda sehari-hari.
Nanti kita akan bahas di pos tersendiri mengenai strategi2 trading harian buat part time trader.
4. Screening beberapa saham saja
Poin paling penting dari strategi trading untuk part time trader adalah SCREENING SAHAM. Screening saham berarti memilih saham2 yang paling bagus dan potensial untuk trading.
Anda bisa praktikkan analisa-analisa dan cara simpel, efektif screening saham bagus disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus.
Karena sebagai part time trader, tentu anda tidak mungkin memilih dan menganalisa saham terlalu banyak buat trading. Jadi saran saya, pilihlah beberapa saham yang paling bagus dan layak untuk dibeli.
Beberapa saham yang sudah melalui proses analisa dan screening ini nantinya akan masuk dalam daftar STOCK PICK anda, di mana saham2 yang masuk dalam stock pick ini adalah saham yang anda fokuskan untuk trading.
Jadi anda tidak perlu memantau dan menganalisa semua saham, karena tentu itu akan sangat membuang waktu terutama buat part time trader.
Lalu kapan waktu terbaik melakukan screening saham?
Saran saya, screening saham bisa anda lakukan saat anda luang. Tidak ada rumus khusus mengenai kapan sebaiknya melakukan screening saham. Kalau anda punya waktu luang malam hari setelah market tutup, anda boleh lakukan screening saham dan analisa teknikal.
Kalau anda punya waktu luang pagi hari sebelum market buka, silahkan lakukan analisa dan screening saham pada jam-jam tersebut. Lakukan screening sesuai dengan waktu yang paling fleksibel buat anda.
5. Memasang take profit dan stop loss
Kalau anda menemukan saham yang bagus untuk dibeli, anda bisa langsung memasang harga beli. Demikian juga anda bisa langsung memasang harga jual (target take profit) tanpa perlu menunggu saham anda naik ke harga target anda.
Hal ini sangat berguna untuk part time trader yang tidak punya banyak waktu memantau market, sehingga anda tetap bisa beli jual saham, tanpa meninggalkan pekerjaan sehari-hari anda.
6. Gunakan modal yang tidak mengganggu psikologis
Sebagai part time trader, waktu anda untuk menganalisa saham dan memantau market tentu tidak sebanyak full time trader. Jadi anda juga harus realistis dalam mengelola modal.
Jangan sampai karena anda memasukkan modal besar, psikologis anda jadi terganggu. Gunakan modal yang sesuai dengan kemampuan psikologis anda.
Itulah beberapa strategi trading untuk part time trader. Mengingat mayoritas trader saham adalah part time trader, ada baiknya anda mulai menyusun strategi trading yang paling nyaman, supaya anda tetap bisa trading dan menghasilkan profit tanpa mengganggu aktivitas pekerjaan anda.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.