Kalau anda seorang trader yang sering memantau market dan rajin melakukan analisis teknikal, anda mungkin membutuhkan beberapa analisa tambahan yang dapat digunakan untuk mendukung analisis teknikal yang anda lakukan.
Karena faktanya, pergerakan harga saham Indonesia di market juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, bukan hanya analisa teknikal.
Yap, analisa teknikal memang merupakan analisa utama untuk melihat saham2 bagus, momentum trading, melihat saham2 diskon, saham2 mahal dan sebagainya.
Tetapi ada beberapa analisa tambahan yang sebaiknya anda pertimbangkan juga sebagai PELENGKAP analisis teknikal. Karena analisa-analisa tersebut juga mempengaruhi psikologis market untuk mentradingkan suatu saham.
Ada beberapa analisis tambahan sebagai pelengkap analisa teknikal yang bisa anda gunakan untuk analisis saham yaitu:
- Analisa indeks saham luar negeri
- Analisa harga komoditas
ANALISA INDEKS SAHAM LUAR NEGERI
Analisa indeks saham luar negeri, yaitu anda melihat pergerakan indeks saham Wall Street (Dow Jones, Nasdaq, SP500) dan indeks Asia seperti Hang Seng, STI, Nikkei, Hang Seng yang merupakan indeks besar di Bursa Asia.
Tujuan anda melihat indeks saham luar negeri adalah untuk menganalisa kecenderungan potensi arah pergerakan IHSG di hari itu. Karena indeks Wall Street adalah indeks bursa saham dunia, maka pergerakan IHSG terkadang juga mengacu pada pergerakan Wall Street.
Jika semalam Wall Street jatuh, kemungkinan besar hal ini akan memberikan pengaruh pada IHSG (IHSG rentan koreksi). Demikian sebaliknya.
Indeks Asia pun juga demikian. Karena Indonesia termasuk dalam bursa saham Asia, maka pergerakan psikologis IHSG juga berpotensi mengikuti mayoritas pergerakan Bursa Asia.
Apabila bursa Asia pada melemah / turun semalam, maka IHSG juga berpotensi turun besok paginya. Pelaku pasar mengambil kesempatan momen untuk take profit. Sebaliknya, kalau Bursa Asia semalam pada sumringah, IHSG kemungkinan besar juga akan mengikut pergerakan Bursa Asia.
Pentingnya analisa Bursa saham luar negeri terhadap IHSG, juga sudah pernah kita bahas bersama pada pos-pos berikut: Cara Analisa Indeks Saham Amerika dan Mengenal Indeks Saham Amerika: Dow Jones, S&P 500, Nasdaq.
Jadi kalau anda menemukan saham yang analisis teknikalnya sangat bagus, ada potensi naik dari analisa chart-nya, tetapi kondisi Wall Street semalam jatuh, indeks Asia juga pada merah semua, maka kemungkinan besar mayoritas saham Indonesia akan melemah.
Sehingga mungkin saja saham yang anda anggap analisa teknikalnya bagus bisa turun di hari itu. Dengan kata lain, melihat secara global indeks saham AS dan Asia, juga dapat memberikan gambaran tentang kompas pergerakan IHSG.
Dengan cara ini, anda bisa memutuskan apakah sebaiknya anda membeli saham dalam jumlah besar, wait and see karena saham2 masih turun atau beli dengan modal kecil terlebih dahulu.
ANALISA HARGA KOMODITAS
Buat anda yang sering trading pada saham-saham komoditas seperti saham2 batu bara (ADRO, PTBA, INDY, HRUM, DOID), saham2 CPO seperti AALI BWPT LSIP, saham-saham gold seperti ANTM MDKA, maka anda juga perlu memperhatikan harga komoditas produknya.
Sebagai contoh, jika harga komoditas batu bara sedang jatuh di hari itu, maka kemungkinan besar hal ini juga akan menghambat kenaikan saham-saham di sektor mining, karena mayoritas pelaku pasar juga menjadikan harga komoditas utama sebagai acuan untuk membeli sahamnya.
Sebaliknya, kalau anda melihat saham-saham komoditas katakanlah saham2 CPO seperti AALI LSIP analisa chartnya bagus, kemudian harga komoditas CPO lagi hijau (naik), kemungkinan besar saham-saham CPO punya potensi rebound.
Pergerakan harga komoditas ini bisa memantapkan langkah anda untuk mengambil posisi trading. Kalau anda ingin membeli saham komoditas misalnya batu bara, tetapi harga komoditasnya saat itu sedang jatuh, anda bisa wait and see dulu, supaya tidak terjebak membeli saham yang masih berpotensi koreksi.
DATA TRADING ECONOMICS
Data-data lengkap dan up-to-date mengenai pergerakan indeks saham dunia dan harga komoditas, bisa anda dapatkan secara free dan mudah melalui situs Tradingesconomics.com.
Di dalam satu situs tersebut, sudah memuat semua data yang update tentang indeks saham dunia dan harga komoditas. Caranya gampang:
1. Buka situs Tradingeconomics.com
2. Lalu masuk ke menu Markets, tampilannya seperti berikut:
Tradingeconomics |
Nah untuk melihat pergerakan indeks saham dunia, anda bisa pilih menu Stocks. Setelah anda klik menu Stocks, akan muncul tampilan pergerakan seluruh indeks saham dunia seperti berikut:
Indeks saham dunia - Trading Economics |
Pada menu Stocks, anda bisa melihat seluruh indeks Wall Street, indeks Asia dan semua bursa saham dunia, sehingga anda memantau pergerakan indeks saham dunia, tidak perlu googling satu per satu.
Buat melihat update harga komoditas, anda bisa masuk ke menu Commodities: Tradingeconomics/Commodities, lalu muncullah tampilan harga komoditas sebagai berikut:
Tradingeconomics Commodities |
Disitu anda dapat melihat seluruh harga komoditas mulai Crude Oil, Gold, Palm Oil, Coal, Natural Gas, Nickel, Poultry dan masih banyak lainnya.
Buat yang ingin trading di saham2 komoditas, anda bisa cek harga komoditas sebelum trading, karena seringkali pergerakan harga saham komoditas, mengikuti harga komoditasnya di market.
Jadi buat trader saham, itulah data-data yang ada di situs Tradingeconomics, yang dapat anda gunakan sebagai tambahan buat menganalisa pergerakan saham.
Kombinasi antara analisis market, analisis teknikal, pergerakan komoditas (buat yang trading di saham2 komoditas) dapat memberikan hasil yang maksimal untuk mengambil keputusan trading.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.