Di Bursa Efek Indonesia (BEI), kita mengenal banyak perusahaan yang go public. Perusahaan-perusahaan yang go public di Bursa Efek, diklasifikasikan lagi menjadi beberapa sektor usaha.
Salah satu sektor perusahaan di Bursa Efek yang jumlah emitennya cukup banyak, dan sering menjadi perhatian investor saham adalah sektor perusahaan keuangan. Ada banyak perusahaan keuangan yang go public, di mana sektor keuangan juga dibagi lagi menjadi beberapa sub sektor usaha.
Buat anda yang ingin mencari perusahaan keuangan yang terdaftar di BEI, entah untuk analisa saham, maupun buat penelitian pribadi anda, di pos ini kita akan membahasnya.
Berikut perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI):
SUB SEKTOR BANK
1. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO)
2. PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS)
3. PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR)
4. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
5. PT Bank MNC International Tbk (BABP)
6. PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA)
7. PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK)
8. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
9. PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI)
10. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP)
11. PT Bank Mestika Dharma Tbk (BBMD)
12. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
13. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
14. PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI)
15. PT Bank Tabungan Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBTN)
16. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)
17. PT Bank Jtrust Indonesia Tbk (BCIC)
18. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN)
19. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS)
20. PT Bank Ganesha Tbk (BGTG)
21. PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA)
22. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR)
23. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM)
24. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW)
25. PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS)
26. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
27. PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA)
28. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
29. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII)
30. PT Bank Permata Tbk (BNLI)
31. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
32. PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM)
33. PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD)
34. PT Bank BTPN Tbk (BTPN)
35. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS)
36. PT Bank Victoria International Tbk (BVIC)
37. PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR)
38. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC)
39. PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA)
40. PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR)
41. PT Bank Mega Tbk (MEGA)
42. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP)
43. PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU)
44. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN)
45. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS)
46. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA)
SUB SEKTOR INSITUSI KEUANGAN
1. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF)
2. PT Buana Finance Tbk (BBLD)
3. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)
4. PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI)
5. PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN)
6. PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI)
7. PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI)
8. PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA)
9. PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN)
10. PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS)
11. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN)
12. PT Pool Advista Finance Tbk (POLA)
13. PT KDB Tifa Finance Tbk (TIFA)
14. PT Trust Finance Indonesia (TRUS)
15. PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA)
16. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF)
SUB SEKTOR ASURANSI
1. PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA)
2. PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP)
3. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG)
4. PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI)
5. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM)
6. PT Asuransi Jasa Tania T k (ASJT)
7. PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI)
8. PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM)
9. PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT)
10. PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS)
11. PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE)
12. PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI)
13. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI)
14. PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk
15. PT Paninvest Tbk (PNIN)
16. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU)
16. PT Victoria Insurance Tbk (VINS)
SUB SEKTOR PERUSAHAAN SEKURITAS
1. Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR)
2. PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI)
3. PT Panin Sekuritas Tbk (PANS)
4. PT Reliance Sekuritas Indonesia (RELI)
5. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM)
6. PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE)
SUB SEKTOR LAIN-LAIN
1. PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC)
2. PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP)
3. PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII)
4. PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA)
5. PT Equity Development Investment Tbk (GSMF)
6. PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS)
7. PT Panin Financial Tbk (PNLF)
8. PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA)
9. PT PT Victoria Investama Tbk (VICO)
Itulah perusahaan keuangan yang terdaftar di BEI. Dari seluruh perusahaan keuangan di BEI, sektor perbankan (bank) memiliki jumlah perusahaan yang paling banyak.
Jika anda seorang trader atau investor saham, anda pasti mengetahui bahwa sektor bank (perbankan) adalah sektor perusahaan yang paling diminati oleh investor diantara sub sektor keuangan lainnya.
Banyak perusahaan perbankan yang punya kapitalisasi pasar besar dan pergerakan sahamnya likuid. Sedangkan sektor-sektor keuangan lainnya seperti sektor institusi keuangan, perusahaan sekuritas, sektor lain-lain, asuransi tidak ada perusahaan yang menonjol fundamentalnya atau punya market cap besar.
Jadi buat anda yang ingin mengincar saham-saham di sektor keuangan, maka anda bisa fokus untuk mengincar saham-saham perusahaan perbankan, karena di sektor perbankan banyak saham yang likuid.
Di sektor keuangan, khususnya sektor perbankan terdapat 4 (empat) perusahaan blue chip yang memiliki market cap diatas 100 triliun, dan memiliki kinerja fundamental paling bagus di sektornya alias market leader yaitu:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Keempat saham tersebut paling banyak diincar oleh trader dan investor, serta memiliki pergerakan harga saham yang paling likuid di Bursa Efek.
Sedangkan saham2 perbankan lainnya yang cukup likuid namun market capnya dibawah 100 triliun contohnya seperti BJTM, BJBR, BNGA, BBTN, BDMN..
Perusahaan-perusahaan perbankan tersebut cukup terkenal dan sahamnya masih dapat dikatakan likuid, namun bukan perusahan market leader seperti BBCA BMRI BBNI atau BMRI.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.