Cukup banyak trader saham pemula yang saya temui, selalu menggunakan modal kecil dalam memulai trading. Yap, saya sering dapat pertanyaan rekan2 trader baru memulai trading saham: "Saham apa yang sebaiknya dibeli karena modal saya cuma Rp2 juta".
Saya juga pernah menerima pertanyaan: "Pak, kalau modal saya sekitar 1,5 juta, bisa profit berapa dalam seblulan?" Hal ini menunjukkan bahwa sekarang banyak trader pemula yang menggunakan modal kecil buat memulai trading.
Dengan kemudahan2 yang diberikan sekuritas (seperti deposit awal yang kecil), maka semakin banyak pula trader saham di Indonesia yang memulai trading.
Dan menurut saya, langkah awal ini sudah benar. Artinya kalau anda masih pemula, memang sebaiknya anda memulai trading dengan modal kecil terlebih dahulu. Kita juga pernah bahas disini: Modal Ideal Trading Saham.
Sekarang challenge anda adalah bagaimana agar anda bisa mengembangkan modal kecil. Faktanya banyak trader yang memulai trading dengan modal kecil, tidak lama kemudian modalnya habis karena tidak paham cara mengelola modal dengan benar.
Justru dimulai dari modal kecil inilah merupakan tantangan anda untuk mengembangkannya. Berikut beberapa strategi trading mengembangkan modal kecil yang bisa anda terapkan:
1. Pilih sekuritas yang fee-nya terjangkau
Kalau modal trading anda besar, fee sekuritas mungkin tidak terlalu terasa. Tapi kalau modal awal anda masih Rp1-3 juta, fee sekuritas yang relatif besar mungkin akan terasa untuk transaksi trading anda.
Apalagi kalau anda punya tujuan trading harian. Maka frekuensi trading otomatis relatif lebih banyak (tentu juga menambah fee sekuritas). Jadi anda bisa pertimbangkan untuk daftar di akun saham di kantor sekuritas yang memberikan fasilitas fee online trading yang kecil.
Di pos ini: Sekuritas untuk Day Trading Saham. Kita sudah membahas sekuritas-sekuritas yang fee beli jualnya kecil. Untuk anda yang ingin buka rekening saham, anda bisa pertimbangkan sekuritas yang fee beli jualnya kecil.
2. Hindari menggunakan margin trading
Banyak trader menganggap kalau modal kecil akan terasa profitnya jika menggunakan margin trading (modal utang dari sekuritas). Namun margin trading justru membawa risiko besar bagi seorang trader.
Anda akan mendapatkan profit kalau saham yang anda beli naik. Tapi kalau saham anda turun, dan anda tidak segera menjual dalam waktu 3 hari bursa, maka nilai transaksi anda akan dipotong biaya bunga sekuritas.
Dan kalau anda belum menjual saham anda, maka anda akan terkena jual paksa alias force sell dari sekuritas. Pelajari juga tentang force sell disini: Force Sell di Pasar Saham.
Jika anda terkena force sell dalam keadaan saham anda turun, maka selain anda rugi, anda juga harus membayar biaya bunga sekuritas. Modal anda justru akan sulit berkembang dengan menggunakan fasilitas margin, karena risikonya tinggi.
Jadi walaupun modal anda kecil, saran saya hindari trading menggunakan margin dalam trading. Tetap gunakan 'uang dingin' dalam membeli saham.
3. Perkecil risiko trading
Supaya modal trading anda bisa berkembang, sebaiknya memperkecil risiko trading, salah satunya dengan cara memilih saham-saham yang kualitasnya bagus.
Cara-cara memilih saham yang bagus untuk trading dan menguntungkan, bisa anda pelajari disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus.
Trader yang memiliki modal kecil, seringkali memilih saham-saham harga murah untuk trading, karena trader beranggapan dengan membeli saham-saham murah, trader bisa mendapatkan lot dalam jumlah yang banyak, sehingga profitnya lebih terasa.
Padahal banyak saham harga murah yang pergerakannya tidak likuid (saham gorengan) dan pola harganya tidak beraturan. Otomatis risiko trading di saham2 tersebut semakin besar.
Jadi buat pemula dengan modal kecil, di portofolio anda setidaknya harus ada saham-saham blue chip atau saham2 LQ45. Tujuan anda trading dengan modal kecil ada untuk belajar, bukan hanya sekedar mengincar profit besar.
Kalau anda bisa menekan risiko trading dan memilih saham2 yang baik, anda bisa menambah modal lebih banyak.
4. Diversifikasi 2-3 saham maksimal
Dengan modal kecil, sebaiknya anda melakukan diversifikasi 2-3 saham. Jangan membeli terlalu banyak saham tapi porto anda hanya diisi saham2 gorengan. Kualitas saham jauh lebih penting dibandingkan kuantitas.
Dengan 2-3 saham yang bagus, anda bisa membagi modal anda lebih taktis, dibandingkan membeli puluhan saham dengan modal kecil. Anda juga tidak akan kesulitan memantau saham-saham anda.
5. Evaluasi trading dengan jurnal trading
Modal kecil trading anda bisa berkembang jika anda selalu melakukan evaluasi trading. Evaluasi trading akan menentukan langkah trading anda selanjutnya, terutama untuk mengatur portofolio dan manajemen modal.
Di web Saham Gain ini, kita sudah membahas pentingnya membuat jurnal trading untuk evaluasi dan buat mengembangkan trading. Anda bisa pelajari analisa2 jurnal trading disini: Membuat Jurnal Trading Saham dan Analisa Saham dengan Jurnal Trading.
Beberapa tips dan strategi untuk mengembangkan modal kecil ini bisa anda coba. Cara-cara ini juga saya lakukan pada saat pertama kali mencoba trading dengan modal kisaran Rp1 juta.
Sekarang saatnya anda praktik.. Semoga pos ini bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.