Saya sering menerima pertanyaan dari rekan-rekan trader yang ingin memulai trading saham. Beberapa pertanyaan yang sering saya jumpai antara lain:
"Bung Heze saya ingin profit 1% tiap hari di saham. Bagaimana tipsnya?"
"Saya ingin jadi full time trader. Kira-kira bisa dapat untung berapa persen per bulan?"
"Pak Heze apa bisa saya untung 10% tiap bulan di saham?"
"Kalau modal saya Rp20 juta, apa bisa untung saya Rp5 juta per bulan?"
Pertanyaan2 seperti diatas sangat sering saya jumpai. Dari sini kita bisa melihat bahwa banyak trader saham yang orientasi utama trading saham adalah untuk meraih profit.
"Kita trading kan tujuannya memang pingin dapat profit Pak Heze? Apa salahnya?" Protes anda.
Memang kita semua pasti ingin dapat untung dari trading. Saya trading saham juga ingin dapat profit. Anda pun juga pasti demikian. Tapi yang ingin saya tekankan, profit yang anda dapatkan dari trading itu adalah HASIL AKHIR.
Dengan kata lain, hasil akhir didapatkan dari PROSES yang anda jalankan. Kalau anda tidak paham cara menjalani proses trading yang benar, jangan harap anda meraih profit.
Bahayanya, banyak trader pemula yang belum paham cara trading yang baik, nggak ngerti cara milih saham, belum mengerti cara menganalisa teknikal, tapi sudah bicara tentang dapat profit setiap hari di saham.
Target2 seperti ini tentu tidak realistis. Ada dua tahapan pertama yang harus anda kuasai sebelum anda berbicara tentang profit. Tiga hal penting yang harus anda miliki dalam trading adalah:
Trading saham itu sangat erat dengan permainan PSIKOLOGIS. Harga saham mengalami fluktuatif naik turun. Apakah anda siap menghadapi fluktuatif harga saham? Apakah anda mudah panik saat saham-saham sedang turun?
Artinya, kalau anda memutuskan masuk ke dunia saham, hal pertama yang harus anda miliki adalah RASA AMAN. Rasa aman berarti anda tidak terbebani dengan aktivitas trading. Anda tidak terbebani dengan target untuk dapat profit. Anda bisa enjoy dalam mengambil keputusan trading.
Lalu bagaimana cara membangun rasa aman? Ada beberapa cara. Pertama, gunakan modal semampu anda dan 'uang dingin'. Pakailah modal di kisaran Rp1-3 juta terlebih dahulu. Intinya, gunakan modal yang tidak mengganggu psikologis anda.
Selain itu, selalu gunakan uang dingin untuk trading. Uang dingin artinya uang yang tidak anda gunakan buat kebutuhan sehari-hari. Gunakan uang yang benar2 menganggur untuk trading.
Kalau anda mau trading, anda tetap harus punya modal tabungan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Jangan sampai anda memasukkan semua uang buat trading. Hal ini juga berkaitan dengan rasa aman.
Kedua, pilihlah saham yang risikonya kecil. Anda tidak perlu memaksakan beli saham-saham yang bisa naik puluhan persen setiap hari. Karena saham2 yang bisa naik drastis, risikonya juga besar.
Saham yang risikonya kecil, memang pergerakannya lebih lama, tetapi fluktutatifnya stabil. Sehingga saham-saham low risk sebenarnya juga tetap bisa anda gunakan untuk mendapatkan profit secara konsisten.
Pelajari juga cara-cara screening saham layak trading disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus.
Ketiga, jangan terbebani dengan target. Semakin anda terbebani dengan target misalnya: Harus dapat profit tiap hari. Harus bisa profit 1% tiap hari. Psikologis anda semakin terbebani.
Tidak setiap saat kondisi market bagus untuk trading. Ada saatnya market bullish dan banyak saham naik. Ada saatnya market koreksi dan saham2 turun banyak karena sebelumnya sudah naik. Di saat2 seperti ini, mungkin anda harus wait and see dulu dan tidak bisa langsung dapat profit.
2. Pengetahuan
Tidak bisa dipungkiri bahwa untuk mendapat profit di market, anda harus punya PENGETAHUAN, yaitu cara memilih saham, cara memilih kombinasi analisa teknikal yang menguntungkan, cara trading yang benar.
Kalau anda trader saham, anda harus pahami analisis teknikal untuk praktik trading. Gunakan analisa teknikal yang simpel dan bisa dipraktikkan untuk menghasilkan profit konsisten.
Karena analisis teknikal (pengetahuan) adalah senjata utama anda untuk trading, maka sebelum bicara profit, anda harus paham bagaimana cara meraih profit yang benar di market.
Jika anda ingin dapat profit, anda harus punya sistem trading mandiri, yaitu analisa teknikal simpel yang memang bisa anda gunakan secara konsisten untuk memilih saham di market.
Jangan sampai anda tidak memiliki analisa pribadi untuk trading. Ibaratnya anda mau berperang, namun anda tidak membawa senjata apapun. Tentu sangat berisiko.
Pelajari juga materi belajar saham pemula - expert, full analisis teknikal dan strategi trading untuk profit maksimal disini: Buku Saham Full Praktik Trading.
3. Profit
Nah setelah psikologis anda merasa aman. Anda tidak terbebani dengan target2 trading. Anda siap dari segi modal. Anda punya pengetahuan cara memilih saham yang baik. Anda punya analisa mandiri yang bisa digunakan secara konsisten, baru anda bisa mulai mencetak profit di market.
Kenapa rasa aman dan pengetahuan itu perlu? Karena trading saham itu ada risikonya juga. Awal belajar saham, anda harus bisa meminimalkan risiko. Sebab mustahil anda dapat profit kalau anda tidak paham cara meminimalkan risiko trading.
TRADING SAHAM BUTUH RASA AMAN
Kesimpulannya, dalam trading RASA AMAN NOMOR 1. Sebab trading saham itu sangat berkaitan dengan psikologis. Anda beli saham pakai duit beneran. Saat saham naik, anda bisa euforia dan ingin profit terus (greedy).
Saat saham turun, anda mungkin bisa panik, takut, pesimis. Kalau psikologis nggak siap. Anda tidak membangun rasa aman, jangan berharap anda bisa profit.
Kemudian PENGETAHUAN NOMOR 2. Kalau anda tidak punya pengetahuan, tentu mustahil anda bisa meraih profit. Belajar saham dan menambah pengetahuan trading juga lebih enak dilakukan jika psikologis anda merasa nyaman.
PROFIT NOMOR 3. Setelah anda ada rasa aman, anda punya pengetahuan dan trading plan pribadi, profit nanti akan mengikuti.
Ketika anda memiliki rasa aman secara psikologis, kualitas pengambilan keputusan trading PASTI JAUH LEBIH BAIK. Pikiran anda tidak kacau, sehingga anda bisa memilih saham2 yang potensi naik.
Sebaliknya, sebanyak apapun duit anda. Se-jago apapun anda. Saat psikologis nggak tenang, pengambilan keputusan trading juga terburu-buru, sehingga anda berpotensi memilih saham yang salah.
Jadi, terapkan tiga tahapan ini sebelum anda memutuskan terjun ke dunia trading saham. Semoga bermanfaat untuk anda.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.