Dalam analisis grafik, kita mengenal chart pattern. Salah satu analisis chart pattern yang sering muncul di grafik saham adalah DOUBLE TOP PATTERN. Double top adalah salah satu formasi bearish reversal.
Pola double pattern mengindikasikan bahwa harga saham berpotensi untuk turun / koreksi dalam jangka pendek, apabila harga saham tidak mampu menembus kedua dobule top-nya.
Apabila anda menemukan pola double top pada grafik saham, maka itu adalah saatnya anda bersiap untuk menjual saham. Hindari untuk membeli saham ketika terjadi double top, karena risikonya besar. Berikut adalah gambar pola double top:
1. Dimulai dengan kenaikan tren harga saham (A).
2. Terjadi pola top / resisten pertama (B) yang disebut dengan Top 1.
3. Harga saham turun sedikit, dan kemudian rebound lagi.
4. Kenaikan harga saham tidak bisa menembus Top 1.
5. Resisten harga hanya bertahan di Top 1, sehingga membentuk Top 2 (D).
6. Top 1 dan Top 2 ini disebut sebagai double top.
7. Double top adalah sinyal bearish reversal.
Double top yang terbentuk adalah indikasi bahwa harga berpotensi mengalami perubahan tren, dari tren naik menjadi tren turun (bearish rervesal). Karena ketika harga saham di Top 2 (D) tidak mampu menembus harga saham di Top 1 (B).
Berikut adalah contoh penerapan pola double top pattern pada grafik saham:
Perhatikan pada saat harga saham naik menyentuh top 1, setelah itu harga saham langsung turun. Setelah turun, harga saham kembali naik, tetapi resistennya sama denga top 1 yaitu membentuk top 2.
Hal ini adalah indikasi harga saham tidak mampu menembus resistennya, sehingga ada potensi turun. Perhatikan pada hari-hari setelahnya harga saham tidak kuat naik dan akhirnya turun.
Double top akan sering ditemukan dalam kondisi tren saham yang sedang naik. Karena tidak selamanya harga saham naik, sehingga pada saat saham sudah naik di resisten tertentu, saham pasti akan turun lagi.
Jika harga saham turun setelah membentuk double top, sebaiknya anda segera take profit, dan menunggu harga saham turun supaya bisa membeli sahamnya di harga murah (buy on weakness).
Chart pattern ini bisa ditemukan untuk saham, forex dan crypto. Segala analisa yang membutuhkan analisis grafik dan candlestick, kita akan berpotensi untuk menemukan pola-pola double top tersebut.
Entry sell double top bisa dilakukan menggunakan alat bantu indikator leading stochastic sebagai konfirmasi sinyal beli. Sebagai contoh, perhatikan kembali grafik berikut:
Sehingga pada saat indikator stochastic memberikan konfirmasi sell (turun) dan diikuti dengan pola double top, itu adalah sinyal bahwa anda sebaiknya segera menjual saham, karena harga saham ada tanda-tanda turun.
Itulah double top pattern dalam analisis saham sebagai sinyal bearish reversal.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.