Kalau anda punya modal 2 juta dan ingin beli saham, pilihan saham mungkin belum terlalu banyak, karena modal 2 juta adalah modal yang masih relatif kecil buat trading.
Tapi modal Rp2 juta cukuplah buat pemula. Justru saya katakan modal Rp2 juta sebenarnya cukup ideal untuk seorang trader pemula. Karena modal tersebut tidak terlalu besar dan tidak terlalu sedikit.
Sehingga modal Rp2 juta cocok buat trader pemula yang ingin mulai BELAJAR SAHAM. Jika anda punya modal Rp2 juta, saran saya anda tetap melakukan diversifikasi saham. Tapi ingat, hindarilah membeli saham-saham gorengan.
Banyak trader yang baru mulai dengan modal Rp2 juta, sahamnya banyak yang nyangkut karena mayoritas modalnya digunakan untuk trading pada saham gorengan dan waran.
Padahal dengan modal Rp2 juta, sebenarnya anda sudah bisa beli saham2 yang nominalnya agak tinggi (saham2 yang harganya agak tinggi biasanya lebih likuid). Katakanlah anda ingin membeli saham ACES yang harganya sekitar Rp1.500.
Maka dengan 1 lot ACES, anda hanya perlu mengeluarkan modal sebesar Rp150.000 (1 lot x Rp1.500 x 100 lembar saham). Jadi buat anda yang ingin beli saham modal 2 juta, berikut beberapa strategi yang bisa anda terapkan:
1. Diversifikasi 2-3 saham
Anda bisa pertimbangkan diversifikasi pada 2-3 saham saja, mengingat modal Rp2 juta masih belum terlalu besar. Jika anda diversifikasi 2 saham, anda bisa gunakan Rp850.000 untuk 1 saham dan Rp800.000 untuk 1 saham lainnya, lalu sisanya anda simpan di cash balance.
Kalau anda ingin diversifikasi 3 saham, anda bisa gunakan Rp600.000 untuk setiap saham dan sisanya anda simpan di cash balance. Itu adalah contoh cara diversifikasi modal 2 juta buat beli saham.
Anda tentu bisa lakukan strategi trading sendiri sesuai dengan apa yang cocok untuk anda. Saran saya, dalam diversifikasi anda bisa prioritaskan saham-saham yang pergerakannya bagus.
Anda bisa pilih saham-saham second liner dan satu saham blue chip. Kalau anda merasa saham blue chip harganya masih terlalu mahal untuk anda, anda bisa prioritaskan saham2 second liner buat pemula.
Seperti contoh saham ACES tadi, di mana untuk beli 1 lot anda hanya perlu mengeluarkan modal Rp150.000. Kalau anda punya modal Rp2 juta, anda bisa beli beberapa lot sahamnya.
2. Tetap sisakan modal di cash balance
Meskipun modal anda hanya Rp2 juta, saran saya jangan tradingkan semua saham. Tetap sisakan modal setidaknya 5-10% di cash balance, atau paling tidak tetap ada uang di cash balance. Anda bisa gunakan Rp1,8 juta untuk trading, 200 ribu tetap ada di cash balance yang tidak anda trading.
Atau anda bisa gunakan Rp1,9 juta buat trading, 100 ribu sisanya di cash balance. Tujuannya supaya untuk menjaga psikologis trader. Hal ini juga sebagai sarana anda belajar mengelola modal, supaya anda tetap mengontrol diri ketika ingin membeli saham.
Karena beli saham terlalu banyak hingga lupa kalau modalnya masih sedikit. Sehingga trader akhirnya terkena force sell dari sekuritas karena menggunakan dana margin (diluar modalnya sendiri). Baca juga: Force Sell di Pasar Saham.
Kalau anda punya sisa uang di cash balance, secara psikologis anda juga akan lebih tenang. Hal ini juga sudah saya terapkan sendiri.
3. Hindari saham gorengan dan waran
Hindari beli saham gorengan dan waran, karena risikonya jauh lebih besar. Hindari anggapan bahwa dengan modal kecil anda harus membeli saham-saham yang harganya rendah (saham gorengan & waran).
Anda mungkin bisa mendapatkan lebih banyak saham gorengan dan waran karena harganya relatif murah. Tetapi risk:reward-nya saham gorengan & waran tidak sebanding.
Jauh lebih baik anda melakukan diversifikasi pada 2-3 saham second liner saja, daripada anda memiliki banyak saham, tetapi saham-saham yang anda beli kualitasnya kurang bagus.
Dengan modal Rp2 juta, anda tidak harus membeli saham gorengan. Seperti yang kita bahas diatas tadi, modal Rp2 juta sudah cukup menjangkau untuk membeli saham-saham second liner.
Dalam trading, selalu utamakan kualitas. Lebih baik anda memiliki 2-3 saham, ketimbang memiliki puluhan saham yang isinya saham-saham gorengan dan waran yang risikonya besar.
4. Hindari margin trading
Saya pernah mendapat pertanyaan dari trader: "Pak Heze, kalau modal saya masih 2 jutaan, apakah saya boleh pakai margin trading? Supaya modal tradingnya jadi lebih banyak. Nanti kalau modal sudah lebih besar, nggak perlu margin trading lagi."
Saran saya, berapapun modal trading yang anda punya, selalu hindari margin trading. Margin trading itu sangat berisiko karena dalam waktu beberapa hari, anda harus menjual saham anda.
Kalau saham anda belum naik dan anda tidak menjualnya, anda akan terkena force sell sekuritas, plus anda akan dibebani biaya bunga. Jika anda terkena force sell dalam keadaan saham turun, maka anda akan terkena capital loss plus pembebanan biaya bunga sekuritas.
Karena margin trading ibarat anda utang duit dari sekuritas untuk trading. Maka anda punya kewajiban untuk mengembalikannya (menjual saham anda dalam waktu beberapa hari). Margin trading juga tidak baik untuk psikologis trader.
Jadi sekecil apapun modal anda, tetap gunakan modal anda sendiri buat beli saham dan hindarilah margin trading. Dengan modal Rp2 juta, anda tidak perlu terburu-buru untuk meraih profit besar.
Tujuan anda trading dengan modal kecil tidak lain adalah untuk BELAJAR. Kalau anda sudah bisa mengelola duit Rp2 juta, toh nanti anda bisa menambah modal secara bertahap dan pada akhirnya profit anda juga lebih besar.
Itulah beberapa strategi trading jika anda punya modal Rp2 juta. Semoga bermanfaat untuk anda.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.