Saya sering mendengar pendapat: "Kalau mau trading menitan jangan di saham. Coba di forex atau crypto. Soalnya saham itu geraknya lama. Kalau forex dan crypto kan lebih likuid, dan diperdagangkan di seluruh dunia."
Saya sendiri sudah pernah mencoba trading di forex dan crypto. Dan memang benar bahwa pergerakan, volatilitas dan likuiditas di forex dan crypto itu jauh lebih cepat dibandingkan pasar saham.
Grafik 15 menitan atau 1 jam di crypto misalnya, dapat terbentuk lebih jelas dibandingkan grafik menitan yang diterapkan di pasar saham.
Jadi dalam praktikknya memang market forex dan crypto lebih enak digunakan sebagai saran untuk trading cepat. Tetapi bukan berarti pasar saham tidak bisa untuk trading menitan. Di market, banyak juga saham yang mudah naik-turun dalam jangka waktu menitan sampai harian.
Saham-saham tersebut biasanya adalah saham-saham dengan market cap kecil atau sering disebut sebagai SAHAM GORENGAN (Saham lapis tiga).
Artinya, kalau anda memang berniat untuk trading menitan di saham, saran saya pilihan saham-saham gorengan. Tapi perlu anda ketahui juga bahwa saham gorengan adalah tipe saham yang TINGKAT RISIKO-nya paling tinggi.
Karena selain punya potensi naik puluhan persen sehari, saham-saham gorengan harganya juga mudah turun dan terkena Auto Reject Bawah (ARB).
Buat anda yang ingin trading menitan/ scalping di saham, anda harus pahami juga teknik-teknik memilih saham buat scalping, supaya anda bisa memilih saham yang berpotensi naik 5-10% sehari serta memaksimalkan profit dan menekan risiko.
Kita sudah pernah membahas teknik-teknik buat trading menitan saham disini: Cara Trading Saham 15 Menit - Scalping Trading Saham. Anda bisa pelajari dan terapkan.
Buat mencari saham-saham lapis tiga (scalping), anda bisa melakukan screening melalui top stocknya (Untuk waran kita keluarkan untuk trading, karena kita hanya mengincar saham sehingga waran tidak kita masukkan dalam trading).
Berikut contoh saham-saham top stock di market:
Trading menitan |
Anda bisa perhatikan ada cukup banyak saham yang bisa naik diatas 5% bahkan diatas 10% sehari. Saham-saham seperti MPOW, BMAS, TGRA, ABBA merupakan contoh saham-saham lapis tiga dengan market cap kecil.
Saham-saham market cap kecil inilah justru saham2 yang punya peluang naik tinggi dalam waktu cepat. Kalau anda ingin trading di saham-saham lapis tiga, anda bisa pertimbangkan saham-saham lapis tiga yang sedang banyak dibeli saat itu. Yap, salah satunya anda bisa screening melalui top stock-nya.
TRADING CEPAT SAHAM IDEAL: INTRADAY TRADING
Sebagai trader, tentu anda tidak mungkin setiap hari mentradingkan saham gorengan. Bagaimanapun juga saham gorengan risikonya besar dan tidak setiap saat ada saham gorengan yang bagus untuk trading.
Manajemen portofolio sangat diperlukan supaya saham-saham di portofolio anda juga memiliki kualitas yang baik.
Dengan kata lain, di pasar saham anda tidak disarankan untuk hanya mengandalkan scalping trading. Scalping trading hendaknya dijadikan sebagai strategi "trading sampingan", yaitu untuk memutar modal.
Kalau anda punya modal kecil dan ingin dapat profit cepat, anda bisa pertimbangkan untuk scalping trading. Scalping trading sebaiknya hanya menggunakan modal sekitar 5% dari portofolio anda.
Karena banyak juga saham lapis dua yang pergerakan fluktuatif harganya bagus dengan risiko lebih kecil dibandingkan saham-saham lapis tiga yang high risk.
Walaupun kebanyakan saham second liner pergerakannya tidak secepat saham gorengan, tetapi saham second liner lebih mudah dianalisa pola-pola pergerakannya.
Jika anda benar-benar ingin menerapkan trading cepat di pasar saham, saran saya anda bisa pertimbangkan untuk sedikit memperpanjang time frame trading menjadi INTRADAY TRADING.
Intraday yaitu trading harian yang dilakukan dengan beli jual saham di hari yang sama sampai tiga harian trading. Pada intraday trading, anda memilih saham-saham yang pergerakannya bagus, mudah dianalisa dan punya potensi naik cepat dalam jangka pendek.
Anda bisa pelajari strategi memilih saham untuk trading harian disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Dengan sedikit memperpanjang time frame, anda juga punya lebih banyak waktu untuk menunggu saham anda naik dan take profit. Anda juga punya pilihan saham bagus lebih banyak, daripada hanya membeli saham-saham gorengan.
Psikologis anda juga lebih tenang karena anda tidak perlu terburu untuk trading dan harus untung cepat. Karena di pasar saham, jumlah saham yang bagus untuk trading harian dan trading dibawah 1 minggu lebih banyak dibandingkan saham-saham untuk scalping.
Saham-saham untuk scalping pun volume transaksinya pada umumnya tidak terlalu besar, karena saham gorengan adalah saham2 dengan market cap rendah.
Dalam praktikknya, anda bisa menerapkan strategi trading kombinasi. Misalnya anda memiliki modal trading Rp10 juta. 50% modal anda bisa anda gunakan untuk intraday trading.
Kemudian 45% modal anda gunakan untuk swing trading. Dan sisanya 5% bisa anda gunakan buat scalping untuk memutar modal lebih cepat.
Tapi kalau 100% modal anda dipakai buat scalping, maka risikonya akan lebih besar. Alangkah baiknya portofolio anda dominan diisi oleh saham-saham yang pergerakannya bagus.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.