Buat anda yang masih awam dengan dunia saham, dan ada keinginan untuk mulai belajar saham, maka langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah membuka akun saham.
Setelah membuka akun saham, barulah anda bisa membeli saham perusahaan. Saham adalah tanda bukti kepemilikan perusahaan. Jadi dengan membeli saham, maka secara tidak langsung anda turut "membeli" kepemilikan perusahaan.
Anda yang ingin membuka akun saham, hingga bisa membeli saham perusahaan, berikut gambar dan cara membeli saham perusahaan:
1. Membuka akun saham di sekuritas terdekat atau online
Pertama-tama, anda perlu membuka akun saham di kantor sekuritas terdekat di kota anda. Anda bisa googling perusahaan sekuritas yang terdekat di kota anda. Pelajari juga: Cara Mencari Kantor Sekuritas Terdekat.
Anda juga bisa membuka rekening saham secara online tanpa harus pergi ke perusahaan sekuritas. Karena saat ini setiap perusahaan sekuritas menyediakan fasilitas bagi calon nasabah untuk membuka rekening saham melalui online.
Yap, anda bisa langsung menuju website resmi masing-masing perusahaan sekuritas, dan mendaftar melalui website resmi-nya.
Sebagai referensi tambahan, anda bisa pelajari free ebook yang berisi full panduan step by step untuk membuka akun saham di sekuritas maupun secara online disini: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham Bagi Pemula.
2. Download software online trading & deposit modal
Setelah akun rekening saham anda jadi, anda perlu download software online trading (di website masing-masing sekuritas). Biasanya pembukaan rekening saham membutuhkan waktu 3 hari sampai 2 minggu.
Setelah itu, anda akan diberikan username dan password untuk login di software trading anda. Langkah selanjutnya, anda harus melakukan deposit modal awal. Tetapi modal awal ini tidak harus ditradingkan semua. Tujuan deposit adalah sebagai syarat awal saja.
3. Analisa saham
Sebelum anda membeli saham perusahaan, anda harus melakukan analisa. Hal ini karena tidak semua saham bagus untuk dibeli. Tujuan anda membeli saham adalah untuk mendapatkan profit (dari kenaikan harga saham).
Di market, banyak saham yang harganya turun dan perusahaan2 yang kinerjanya kurang bagus, sehingga tidak cocok untuk disimpan jangka panjang. Jadi sebagai investor ataupun trader jangka pendek, anda harus lebih selektif memilih saham untuk dibeli.
Ada dua analisa saham utama, yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Buat yang ingin trading jangka pendek, anda bisa fokus untuk mendalami analisa teknikal, buat memilih saham-saham yang punya potensi naik jangka pendek.
Sedangkan buat anda yang ingin fokus investasi jangka panjang, anda bisa pelajari analisis fundamental, untuk mencari saham2 yang bagus untuk disimpan long term dan bisa memberikan passive income buat investor.
Sebagai referensi tambahan, anda bisa pelajari full praktik analisis teknikal dan analisis fundamental saham disini:
Jangan lupa untuk mempelajari dan pahami mekanisme perdagangan saham seperti aturan lot, jam perdagangan, bid-offer, fraksi harga, auto reject. Karena dengan memahami perdagangan saham, anda bisa memasukkan order trading yang benar.
4. Membeli saham perusahaan
Setelah itu, anda bisa mulai membeli saham perusahaan. Untuk membeli saham perusahaan, anda harus memahami kode saham perusahaan. Kode saham terdiri dari 4 kode. Misalnya PT Unilever Indonesia Tbk, kode sahamnya adalah UNVR.
Berikut contoh cara membeli saham yang dilakukan langsung melalui software online trading saham:
Pertama-tama, anda bisa tekan menu Trade --> Buy. Kemudian anda akan melihat menu order buy. Seperti berikut contohnya:
Cara Membeli Saham Perusahaan |
Perhatikan nomor 1. Anda bisa ketikkan kode saham perusahaan yang ingin anda beli. Misalnya anda ingin membeli saham PT Bank Negara Indonesia Tbk, maka ketikkan kode sahamnya yaitu BBNI.
Setelah itu akan muncul tampilan bid offer saham BBNI selama jam perdagangan saham. Buat anda yang belum bisa membaca bid offer saham, anda bisa pelajari pada pos berikut: Permintaan dan Penawaran (Bid-Offer) di Pasar Saham.
Perhatikan nomor 2. Anda bisa masukkan harga beli (Price) dan jumlah lot (Lots) yang anda inginkan. Misalnya anda ingin membeli saham BBNI di harga Rp5.875 sebanyak 5 lot, maka modal yang harus anda keluarkan adalah sebesar Rp2.937.500 (Rp5.875 x 100 lembar saham x 5 lot).
Catatan: 1 lot adalah 100 lembar saham. Setiap pembelian saham dikenakan fee transaksi sekuritas, namun fee sekuritas biasanya hanya sekitar 0,15-0,20 saja. Baca juga cara menghitung fee transaksi saham disini: Fee Jual Beli Saham dan Cara Menghitungnya.
Setelah itu, anda bisa tekan Buy (Nomor 3). Dengan demikian, anda sudah dinyatakan memiliki saham perusahaan BBNI. Cara ini juga sama diterapkan jika anda ingin membeli saham-saham yang lain.
Ketika membeli saham, anda harus menyesuaiakan dengan modal yang anda punya. Harga saham di pasar modal bervariasi, dengan harga terendah adalah Rp50 per saham.
Saran saya, jika anda ingin membeli saham, pilihlah saham yang teknikalnya bagus (untuk trader) dan saham2 yang fundamentalnya baik (untuk investor). Jangan hanya membeli saham berdasarkan murah harganya secara nominal.
Karena praktikknya banyak saham dengan harga murah Rp50-300 per saham yang tidak likuid dan jarang diperdagangkan.
Itulah cara membeli saham perusahaan.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.