Saat ini ada banyak sarana dan media belajar saham. Mulai dari grup premium, rekomendasi saham, youtube dan lain-lain. Mayoritas trader pemula umumnya mencari media belajar saham untuk mendapatkan stock pick saham yang bisa memberikan profit buat jangka pendek.
Sebagai trader, anda tidak harus mengikuti grup atau rekomendasi-rekomendasi berbayar. Anda juga bisa melakukan screening saham, meraih profit dengan cara belajar saham otodidak.
Justru belajar saham sendiri memberikan banyak keuntungan untuk anda. Dengan belajar saham sendiri, anda bisa meningkatkan kualitas trading. Buat anda yang ragu apakah bisa sukses mendapat profit dari belajar saham sendiri, di pos ini saya ingin sharing keuntungan-keuntungan dari belajar saham sendiri:
1. Paham cara memilih saham sendiri
Dengan belajar saham mandiri, anda lebih paham bagaimana cara memilih saham sendiri tanpa harus tergantung dengan orang lain. Trader saham harus bisa trading secara mandiri, karena anda membeli saham dengan modal sendiri.
Keuntungan dan kerugian di saham 100% anda yang menanggungnya. Artinya, anda harus memiliki bekal dan ilmu pengetahuan untuk memilih saham yang bisa memberikan profit. Baca juga: Langkah-langkah Belajar Saham Otodidak.
Kalau anda bisa memilih saham sendiri, anda dapat lebih fokus trading di saham-saham yang anda pahami pola pergerakannya, sehingga anda bisa meminimalkan risiko gambling dan risiko kerugian.
2. Memiliki pondasi trading yang kuat
Kebiasaan anda untuk mengelola modal, melakukan screening, memantau market, seleksi saham, akan membentuk pondasi trading yang lebih kuat. Anda sudah terbiasa melihat market, sehingga anda paham apa yang harus dilakukan saat pasar saham dalam kondisi bullish, bearish maupun sideways.
Pondasi trading membuat anda lebih tahan terhadap fluktuatif market. Karena pergerakan market terkadang bergerak tidak sesuai harapan kita. Bulan ini saham-saham pada naik, semua trader euforia. Bulan depan, bisa saja saham-saham jatuh, lesu dan berbalik arah.
Trader yang tidak membiasakan belajar saham mandiri, dan hanya ikut-ikutan membeli saham, akan lebih mudah goyah ketika terjadi gejolak market. Pondasi trading yang kuat menjadi senjata anda untuk bisa bertahan di pasar saham.
3. Memiliki saham-saham pilihan dan trading plan mandiri
Pengalaman pribadi saya, belajar saham sendiri membuat saya memiliki arah trading yang jelas. Saya bisa memiliki saham-saham pilihan dan trading plan mandiri.
Saya bisa memiliki trading plan yang konsisten dan dapat digunakan dalam kondisi market naik, turun maupun sideways. Sehingga tidak perlu mengganti trading plan secara terus menerus.
Karena terus mengganti dan mencari trading plan baru akan sangat membuang waktu, dan tentu sangat tidak efektif. Dalam trading, alokasi waktu yang paling banyak harusnya digunakan untuk menganalisa saham.
Kalau anda hanya mengandalkan rekomendasi trader lain dalam memilih saham, anda akan sulit untuk menemukan trading plan yang paling pas buat anda. Hal ini karena cocok tidaknya trading plan setiap orang bisa berbeda-beda.
Trading plan trader A belum tentu cocok dengan anda. Trading plan trader A juga mungkin berbeda dengan trading plan trader B, trader C dan seterusnya.
4. Bisa lebih fokus meningkatkan kualitas analisa
Anda bisa meluangkan waktu full untuk menganalisa saham, membaca chart, mengamati pola-pola pergerakan saham, screening saham-saham potensial untuk dibeli.
Anda tidak perlu terlalu fokus untuk scroll chattingan di grup-grup saham atau mencari rekomendasi saham, di mana hal-hal ini tentu akan memakan waktu yang seharusnya bisa digunakan buat menganalisis saham.
5. Tidak mudah terpengaruh membeli saham jelek
Di market ada banyak saham yang naik hanya karena euforia jangka pendek. Banyak saham yang naik sebentar lalu turun drastis. Banyak saham yang direkomendasikan tanpa dasar yang jelas.
Kalau anda terbiasa belajar saham otodidak, anda tidak akan mudah terpengaruh dengan arus market dan ajakan-ajakan membeli saham, karena anda lebih paham cara memilah saham-saham yang bagus dan saham yang berisiko.
Itulah keuntungan-keuntungan belajar saham otodidak. Belajar saham mandiri juga saya terapkan di dalam aktivitas trading pribadi.
MEDIA BELAJAR SAHAM
Poin utama yang ingin saya tekankan di pos ini adalah prioritas setiap trader untuk memiliki kemampuan menganalisa saham sendiri.
Sebenarnya anda ingin menggunakan media belajar saham seperti grup saham premium, mencari rekomendasi-rekomendasi saham dari para analisa tidak ada salahnya.
Justru cara-cara tersebut terkadang bisa mempermudah trader untuk memilih stock pick, karena tidak semua trader punya banyak waktu memantau banyak saham di Bursa Efek.
Tetapi kalaupun anda ingin mengikuti rekomendasi dari analis, broker, atau trader lain untuk mempermudah anda dalam melakukan stock pick, anda harus tetap selalu melakukan cross check analisa teknikalnya sebelum trading.
Jangan menelan mentah-mentah rekomendasi atau stock pick saham. Karena bagaimanapun juga, keuntungan dan kerugian di saham adalah tanggung jawab anda sendiri.
Itu artinya, kemampuan untuk bisa menganalisa saham secara mandiri SANGAT DIBUTUHKAN oleh semua trader.
Untuk anda yang ingin bisa trading dan memilih saham mandiri, anda bisa memiliki ebook-ebook full praktik trading saham mandiri disini: Tiga Ebook Saham Pilihan Trader Terbaik.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.