Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

5 Cara Menentukan Resisten dan Support

Dalam analisis teknikal, support resisten adalah analisa yang harus anda gunakan dan kuasai. Analisis support resisten memberikan banyak petunjuk dan kompas trading. 


Dengan analisis support resisten, anda bisa mengetahui harga-harga yang bagus untuk dibeli, maupun titik harga untuk jual saham (take profit). Dengan support resisten, anda bisa menentukan strategi trading lebih jelas, apakah anda akan langsung membeli saham atau wait and see, atau beli saham dengan modal bertahap lebih dulu. 

Dalam praktikknya, masih banyak trader yang belum paham cara menentukan harga support dan resisten saham. Padahal analisa support resisten sebenarnya bisa dilakukan dengan beberapa variasi. 

[Untuk anda yang ingin fokus mendalami full strategi analisis teknikal, dan langsung masuk pada praktik2 memilih saham bagus di market, kombinasi2 simpel analisa teknikal, anda bisa dapatkan full praktikknya disini: Ebook Full Praktik Analisis Teknikal Saham Pemula - Expert. ]

Menentukan titik support dan resisten bisa dilakukan dengan beberapa cara. Sebagai trader, anda bisa menenetukan cara dan variasi menetukan support resisten yang paling nyaman dan sesuai karakter trading masing-masing. Berikut 5 cara menentukan resisten dan support di grafik saham: 

1. Garis horizontal (Analisa manual)

Garis horizontal adalah analisa utama yang dibutuhkan untuk menentukan support resisten. Garis horizontal dilakukan dengan cara menghubungkan titik-titik harga support dan resisten yang paling dekat dengan harga saham saat ini. 

Sehingga, anda bisa lebih mudah untuk melihat harga saham terdekatnya. Berikut adalah contoh tampilan garis horizontal di chart untuk menentukan harga support resisten saham: 

Cara menentukan resisten dan support

Buat trader yang ingin belajar cara menentukan support resisten, analisa garis horizontal manual adalah analisa UTAMA yang harus anda pahami sebelum anda melangkah ke indikator. 

Karena dasar utama menentukan support resisten adalah dari garis horizontal. Sebagai trader, anda harus bisa menentukan letak support dan resisten dengan cara manual, karena support resisten manual bisa memberikan lebih banyak titik harga potensial. 

Katakanlah harga saham saat ini adalah 1.000. Indikator mengatakan bahwa harga supportnya ada di 800. Tapi kalau kita gunakan analisa manual, sebenarnya masih ada support yang lebih dekat, katakanlah di 950 atau 900. Itulah kegunaan menguasai analisis horizontal manual.  

Namun kelemahannya, menentukan support resisten dengan garis horizontal manual terkadang sangat subjektif, sehingga trader pemula seringkali bingung bagaimana cara menentukan support resisten, karena penentuannya dilakukan secara manual. 

Tidak ada banyak panduan menentukan support resisten. Tidak ada benar salah, dan semua trader bisa memiliki interpretasi yang berbeda-beda.  

Untuk itu, di web Saham Gain, kita sudah pernah membahas beberapa analisa dan cara menggunakan garis horizontal manual buat menentukan support resisten secara manual. Anda bisa pelajari analisa-analisanya disini: 
2. Analisa tren (Analisa manual) 

Selain analisa horizontal, anda bisa menggunakan analisis garis tren (trendline). Trendline mirip dengan garis horizontal, dan untuk menggunakannya juga dilakukan analisa manual (Tarik garis manual). 

Namun analisa tren dilakukan dengan menghubungkan titik-titik batas atas dan batas bawah pada garis tren yang sejajar. Sehingga dari sini bisa ditentukan titik support resistennya pada saham yang trennya naik maupun turun. Berikut adalah contoh trendline pada grafik saham: 

Trendline Saham

Perhatikan, dengan trendline anda bisa melihat lebih banyak titik support (lingkaran hijau) yang terbentuk dalam tren tertentu. Demikian juga dengan titik resisten (lingkaran biru). Analisa tren dapat memberikan gambaran harga-harga resisten yang berpotensi tersebut maupun sebagai konfirmasi reversal trend. 

3. Moving Average (MA)

Moving Average (MA) adalah indikator saham yang bagus dan sangat simpel, yang dapat digunakan sebagai alat bantu menentukan titik support resisten. Terkadang dengan analisa manual, trader bingung menentukan di mana harga support resisten saham terdekat. 

Nah dengan bantuan indikator MA, anda bisa melihat support resisten melalui harga candlestick yang dilalui oleh garis Moving Averagenya, dan biasanya pergerakan garis MA tidak berjauhan dengan harga saham saat ini. Berikut contoh tampilan MA untuk menentukan support resisten:  

Support resisten - Garis Moving Average

Perhatikan tanda lingkaran biru diatas. Yap, itulah support resisten harga saham yang ditentukan melalui indikator MA. Dengan bantuan indikator, anda bisa mendapatkan tambahan informasi support resisten selain melalui analisa garis horizontal manual. 

Moving Average memiliki banyak kombinasi garis. Dalam praktik trading, ada beberapa analisa garis MA yang cukup akurat dan bisa digunakan lebih luas untuk menganalisa support resisten serta sebagai sinyal untuk melihat saham2 yang akan naik. Anda bisa pelajari praktik2nya disini:  Moving Average Praktis. 

4. Fibonacci Retracement (FR) 

Garis Fibonacci Retracement / Fibo, adalah garis yang dapat membantu trader untuk melihat titik support resisten dalam tren yang terbentuk. Fibo lebih akurat digunakan dalam tren saha yang bullish (uptrend) dan bearish (downtrend). 

Fibo juga dapat digunakan untuk melihat sinyal reversal suatu saham melalui support resisten. Jadi kalau anda bingung menentukan di mana harga-harga support dan resisten penting di grafik, anda bisa gunakan bantuan garis Fibo. 

Untuk cara-cara dan praktik analisa Fibonacci Retracement, juga sudah kita bahas strategi dan cara membaca serta analisanya secara komplit disini: Analisa Fibonacci dan Elliot Wave Bahasa Indonesia PDF. 

5. Bollinger Bands (BB)

Selain Moving Average, alternatif indikator saham lainnya yang bisa digunakan adalah Bollinger Bands (BB). BB juga dapat digunakan untuk melihat support resisten saham yang terbentuk dengan menggunakan garis lower bands, middle bands dan upper bands-nya. 

Mengenai cara membaca bollinger bands, sudah pernah kita bahas pada pos berikut: Cara Menggunakan Indikator Bollinger Bands. Anda bisa pelajari kembali. 

Itulah 5 cara menentukan resisten dan support dalam analisa saham. Cara-cara ini juga bisa digunakan untuk pasar selain instrumen saham, misalnya untuk pasar forex. 

SUPPORT RESISTEN UNTUK MERAIH PROFIT 

Support resisten memiliki banyak manfaat. Dan kombinasi analisa support resisten dapat dimanfaatkan untuk meraih profit dalam trading jangka pendek. 

Sebagai referensi tambahan, anda bisa pelajari full praktik analisis teknikal, analisa2 support resisten lanjutan, menentukan support resisten kuat & krusial di chart, dan analisa2 teknikal yang lebih komplit pada Ebook Trading Saham berikut: Buku Saham Full Praktik Analisis Teknikal. 

Mungkin masih ada beberapa cara lagi untuk menentukan support resisten dengan bantuan indikator, seperti Pivot, Zig Zag, Parabolic Sar dan lain2. Namun kelima cara diatas adalah cara yang paling umum, simpel dan sering digunakan oleh trader. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.