Pengalaman adalah guru yang paling berharga. Kira-kira itulah yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan: Bagaimana caranya supaya saya bisa untung di saham? Kalau istilahnya di pasar saham: Praktik trading adalah guru yang paling berharga.
Dalam trading saham memang anda membutuhkan langkah-langkah awal yang benar. Mulai dari memahami mekanisme perdagangan saham, analisis teknikal, analisa fundamental.
Semua itu adalah basic-basic belajar saham yang harus anda pahami sebelum terjun ke market. Kalau anda belum paham basic-basic belajar saham, anda tidak akan bisa melangkah ke level selanjutnya. Pelajari juga: Langkah-langkah Belajar Saham Otodidak.
Namun proses yang PALING PANJANG di pasar saham adalah PRAKTIK trading itu sendiri. Anda harus terjun sendiri ke market. Anda harus praktikkan beli jual saham (trading). Anda harus praktikkan trading plan dan kombinasi analisa yang sudah anda susun.
Anda harus praktikkan strategi diversifikasi saham. Anda harus pahami sendiri bagaimana pergerakan market, pergerakan saham-saham di Bursa Efek. Dengan berproses seperti ini, anda akan memahami sendiri seni trading yang benar, yang cocok dan sesuai karakter masing-masing.
Karena dalam praktikknya, pasar saham tidak seperti yang anda lihat di iklan-iklan ataupun promosi2 yang mengatakan: "Dapatkan profit cepat di saham". "Ikutilah program saham A, dan dapatkan profit dari saham hanya dalam 2 hari".
Kita juga sering menemukan kondisi di mana market bearish, saham-saham banyak yang turun. Terkadang market sideways dan saham2 tidak atraktif. Terkadang saham yang kita beli harganya bisa turun dulu sebelum akhirnya naik lagi (Padahal kita ingin saham yang dibeli langsung naik drastis).
Di pos ini, saya ingin sharing mengenai pengalaman trading saham yang saya jalani sendiri, di mana saya mentradingkan saham ACES pada harga 1.290 dan setelah beberapa hari akhirnya saham ACES yang saya tradingkan bisa naik signifikan ke 1.400.
Pengalaman Trading Saham |
Tanggal 28 Juli saya trading saham ACES di harga 1.290 (Saya buy ACES saat di candle merah tanda panah merah). Saham ACES keesokan hari sudah rebound sedikit. Tetapi saham ACES selama 3-4 hari tren minornya masih terlihat sideways, sehingga saya belum jual sahamnya.
Pada tanggal 5 Agustus, saham ACES baru berhasil naik signifikan sampai ke resisten 1.390-1.400. Perhatikan chart ACES berikut:
[Pelajari juga full praktik dan kombinasi analisa teknikal simpel untuk memilih saham-saham bagus yang berpotensi naik, dan full praktik menemukan saham diskon secara teknikal disini: Ebook Full Praktik Trading Saham].
Perhatikan tanda panah merah, di mana saham ACES berhasil rebound setelah beberapa hari sempat sideways... Dari sini ada beberapa hal penting yang bisa dipelajari mengenai trading saham dan strategi-strategi mencetak profit di market:
1. Trading plan yang jelas
Dalam kondisi market yang fluktuatif, setiap trader harus memiliki trading plan yang jelas, yang memang bisa diterapkan untuk trading. Trading plan akan membuat trading anda lebih terarah, termasuk dalam hal manajemen modal, memilih saham, memilah saham-saham yang bagus dan jelek.
2. Analisa saham / teknikal yang konsisten
Di market tidak semua saham bagus dan layak untuk trading. Banyak juga saham yang pergerakannya jelek, tidak likuid. Oleh karena itu, anda harus punya sistem analisa saham dan kombinasi analisa teknikal yang simpel, bisa anda praktikkan dan bisa anda terapkan secara konsisten.
Dengan memiliki sistem analisa teknikal pribadi, anda bisa melihat saham-saham yang layak dibeli dan saham2 yang berisiko. Hal ini dapat meminimalkan risiko kesalahan memilih saham-saham yang jelek buat trading.
Anda bisa pelajari lebih banyak seni-seni analisa teknikal komplit untuk memilih saham-saham yang berkualitas, dan kombinasi2 analisa teknikal simpel disini: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal.
3. Momentum market
Dalam trading, kita harus menganalisa momentum market juga. Karena ketika kita menemukan saham yang analisa chartnya bagus tapi IHSG masih jatuh, bisa jadi saham tersebut turun lagi.
Maka dari itu, untuk meminimalkan saham nyangkut dalam waktu lama, selain analisa momentum market, sebaiknya anda juga memilih saham yang memang sudah terdiskon atau murah secara teknikal.
Seperti saham ACES diatas, di mana saham sudah murah secara teknikal, sehingga tidak butuh waktu lama untuk menunggu sahamnya rebound. Anda bisa pelajari strategi2 menemukan saham murah disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah.
4. Seni Trading
Pasar saham itu ada seni-nya. Jangan mudah termakan dengan kalimat-kalimat: "Cepat kaya di saham". Saham yang anda beli bisa turun atau sideways dulu. Market tidak setiap hari hijau. Ada saatnya juga saham-saham lagi bearish, entah karena koreksi normal atau memang lagi banyak sentimen jelek.
Contohnya seperti pada saham ACES yang penulis tradingkan, di mana saham ACES nggak langsung naik signifikan, tapi ada sidewaysnya dulu.
Nah, kalau anda memahami seni trading, yaitu cara-cara memilih saham yang baik, memilih saham-saham berdasarkan analisa teknikal yang momentum yang tepat, maka anda bisa meminimalkan potensi kerugian dan saham nyangkut.
Akhir kata, kalau anda memang berniat belajar saham sampai bisa mahir dan mendapatkan profit di market, maka perbanyaklah praktik trading tersebut.
Maka anda akan bisa mengetahui sendiri saham-saham yang layak dibeli, bagaimana sebaiknya menyusun portofolio. Seperti yang kita tuliskan di awal tadi: Praktik trading adalah guru paling berharga.
Kalau anda sudah memahami step by step belajar saham, basic-basic dan pemahaman analisa saham, mulai fokuskan tenaga, waktu anda untuk menganalisa saham secara mandiri / otodidak, karena disitulah proses belajar saham yang paling panjang.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.