Analisa saham yang selama ini kita kenal untuk trading adalah analisis teknikal. Tetapi kita juga mengenal analisis bandarmologi, di mana analisa bandarmologi termasuk salah satu analisa yang saat ini tidak kalah populer dan banyak digunakan para trader jangka pendek.
Seperti kita ketahui, analisa teknikal mempelajari pergerakan grafik saham, di mana pada grafik saham anda bisa melihat banyak pattern dan sinyal trading. Grafik saham adalah cerminan psikologis market dan historis transaksi perdagangan saham, sehingga dapat memberikan banyak informasi pada trader mengenai potensi pergerakan harga saham.
Analisa bandarmologi mendalami gerak-gerik bandar saham, di mana trader melihat bandar saham alias big player mana saja yang sedang melakukan akumulasi (pembelian) dan distribusi (penjualan) saham dalam jumlah besar.
[Trader saham yang ingin mendalami analisa bandarmologi saham full praktik, dengan kombinasi analisa teknikal untuk trading decision, anda bisa perdalam analisa-analisanya disini: Ebook Bandarmologi Saham Pemula - Expert].
Menurut konsep bandarmologi, ketika para big player banyak meng-akumulasi saham tertentu, maka saham tersebut berpotensi naik. Sebaliknya, jika saham banyak di-didstribusi oleh bandar, maka arah saham berpotensi turun dalam jangka pendek.
Dari sini kita sudah bisa menyimpulkan bahwa analisa teknikal dan analisa bandarmologi adalah dua metode analisa yang berbeda.
ANALISA BANDARMOLOGI VS TEKNIKAL
Perdebatan bandarmologi dan analisa teknikal saya rasa sudah sering kita dengar. Para penganut analisa bandarmologi seringkali mengatakan analisa teknikal itu tidak berguna:
"Percuma pakai analisa teknikal. Pergerakan saham kan ditentukan dari big player bukan dari grafik. Jadi kalau pakai analisa teknikal pasti akan sering meleset".
Sebaliknya, para penganut analisa teknikal berpendapat kalau analisa bandarmologi tidak bisa dijadikan sebagai acuan trading yang akurat:
"Bandarmologi cuma bisa melihat bandar yang beli dan jual, tidak bisa kasih sinyal trading. Hari ini bandar beli banyak, anda berasumsi harga naik. Tapi tiba-tiba besok bandar langsung distribusi besar. Analisa anda pasti langsung meleset".
Kalau anda sebagai trader, mana yang akan anda utamakan, anda mau pakai analisa teknikal atau bandarmologi untuk mengambil keputusan trading?
ANALISA BANDARMOLOGI
Kelebihan analisa bandarmologi adalah anda bisa melihat gerak-gerik big player yang sedang melakukan akumulasi dan distribusi saham. Karena faktanya, bandar saham dapat memberikan pengaruh besar pada pergerakan harga saham.
Jadi dengan melihat gerak-gerik bandar, setidaknya anda bisa mengetahui apakah para big player sedang dominan melakukan akumulasi dan distribusi saham. Dengan analisa tersebut, anda juga bisa lebih waspada kalau bandar banyak menjual saham.
Pergerakan bandar saham bisa anda lihat melalui broker summary. Seperti ini contoh tampilannya:
Baca juga: Cara Membaca & Melihat Broker Summary. Tetapi bandarmologi juga memiliki kelemahan, di mana kita tidak bisa 100% mengandalkan analisa bandarmologi.
Kelemahan analisa bandarmologi adalah bandarmologi tidak bisa memberikan sinyal trading dan pattern-pattern saham yang lebih luas. Bandarmologi hanya melihat bandar yang sedang akumulasi dan distribusi.
Anda bisa melihat siapa big player dibalik saham tersebut. Tetapi analisa bandarmologi tidak bisa memberikan sinyal beli dan jual. Bandar membeli saham di harga rata-rata Rp500 per saham, bukan berarti sahamnya besok akan naik diatas Rp500.
Bandarmologi tidak bisa memberikan view lebih luas pada trader. Tapi kalau anda pakai analisa teknikal, anda bisa melihat di mana letak support resisten terdekat, sehingga anda bisa mengambil keputusan entry buy dan sell, maupun keputusan untuk mengatur manajemen modal lebih baik.
ANALISA TEKNIKAL
Kelebihan analisa teknikal sangat banyak. Dengan analisa teknikal anda bisa melihat lebih banyak sinyal trading, potensi reversal harga saham, support-resisten yang lebih banyak, pola-pola yang terbentuk pada grafik (Chart pattern).
Sehingga dengan analisa teknikal, anda bisa memiliki pandangan yang lebih luas tentang pergerakan harga saham. Dengan analisa teknikal, anda menganalisa pergerakan harga saham secara historis.
Ingat, bahwa analisa teknikal itu bukan cuma sekedar grafik. Grafik dalam analisa teknikal terbentuk karena adanya transaksi yang terjadi di market. Transaksi perdagangan saham yang dilakukan oleh para trader akan membentuk suatu pola-pola tertentu pada grafiknya.
Jadi analisa teknikal sesungguhnya memberikan gambaran tentang psikologis dan keinginan market. Itulah mengapa analisa teknikal dapat digunakan untuk menganalisa sinyal trading, likuiditas saham dan potensi pergerakan arah saham.
Tapi sama seperti analisa bandarmologi, analisa teknikal juga bukan analisa yang sempurna. Perubahan kondisi market atau kondisi saham secara signifikan, terkadang membuat analisa teknikal bergerak ke arah sebaliknya alias fake signal.
Saham-saham yang pergerakannya kurang bagus (Sepi transaksi), pergerakan harganya lebih sulit diprediksi dengan analisa teknikal. Tapi bagaimanaun juga, analisa teknikal tetap ANALISA UTAMA dalam trading.
Pelajari juga full praktik, materi dan strategi-strategi analisa teknikal mulai dari candlestick, indikator, chart pattern, support-resisten, analisa tren dan analisa2 teknikal untuk praktik trading secara langsung disini: Ebook Saham Full Praktik Trading.
Namun anda jangan salah persepsi dulu. Bandarmologi dan analisa teknikal itu bukanlah ilmu yang berlawanan. Selama ini kita sering mendengar debat, pertentangan analisa teknikal vs analisa bandarmologi, seolah-olah analisa teknikal dan bandarmologi itu saling bermusuhan.
Padahal tidak. Justru dengan adanya pos ini, saya juga ingin menekankan pada anda bahwa bandarmologi dan analisa teknikal itu bisa menjadi analisa yang SALING MELENGKAPI.
Yap, karena keduanya sama-sama analisa yang tidak 100% sempurna. Dengan analisa teknikal, anda bisa melihat saham-saham yang polanya bagus, berpotensi naik. Maupun melihat saham-saham yang berpotensi turun.
Kemudian analisa bandarmologi bisa digunakan untuk melengkapi analisa teknikal anda, yaitu untuk meyakinkan sinyal trading dari analisa teknikal, karena dengan bandarmologi, anda melihat secara langsung apakah saham lagi banyak diakumulasi atau didistribusi bandar.
Dalam praktikknya, bandarmologi tidak bisa berdiri sendiri. Anda harus combine dengan analisa teknikal. Karena bandarmologi yang dikombinasikan dengan analisa teknikal akan menghasilkan sinyal trading yang JAUH LEBIH AKURAT, dibandingkan kalau anda cuma melihat broker summary-nya saja,
Jadi dengan adanya perbandingan-perbandingan antara analisa teknikal dengan bandarmologi, bukan berarti kedua analisa ini 'saling bermusuhan'. Kedua analisa bisa saling melengkapi untuk mendapatkan profit dalam trading.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.