Cara Mencari Ekuitas Pemegang Saham di Laporan Keuangan

Kalau anda lagi belajar analisis laporan keuangan, anda pasti sering mendengar istilah EKUITAS PEMEGANG SAHAM. Banyak pemula yang bingung dimana mencari angka ekuitas pemegang saham pada laporan keuangan. Apa beda ekuitas pemegang saham dengan ekuitas?

Apakah ekuitas pemegang saham itu ada hubungannya dengan saham-saham yang dimiliki oleh investor di Bursa Efek? Di pos ini, kita akan membahas cara mencari ekuitas pemegang saham di laporan keuangan. 

Pertama-tama, anda perlu pahami apa itu ekuitas pemegang saham. Di dalam konsep dasar laporan keuangan, kita mengenal persamaan ASET = UTANG + EKUITAS. 

Jadi rumus ekuitas pemegang saham adalah ASET - UTANG. Kesimpulannya, ekuitas pemegang saham itu sama saja dengan TOTAL EKUITAS. 

Untuk melihat total ekuitas, anda bisa melihatnya langsung pada laporan posisi keuangan pada bagian ekuitas, yaitu total ekuitas (Paling bawah sendiri). 

Ekuitas pemegang saham merupakan seluruh modal perusahaan yang didapatkan tanpa melalui pendanaan utang, yaitu melalui modal sendiri, profit (laba bersih), modal saham, penerbitan saham baru dan lain-lain. 

Intinya, ekuitas pemegang saham adalah modal yang digunakan untuk mendanai aset dan operasi yang tidak berasal dari utang. Ingat juga bahwa ekuitas pemegang saham tidak sama dengan laba ditahan (retained earnings). 

Laba ditahan adalah bagian dari ekuitas pemegang saham yang berasal dari persentase laba bersih yang tidak dibagikan pada investor dalam bentuk dividen. Namun laba ditahan tidak mewakili keseluruhan ekuitas pemegang saham, hanya bagian dari ekuitas pemegang saham. 

CARA MENCARI EKUITAS PEMEGANG SAHAM DI LAPORAN KEUANGAN 

Untuk lebih mudah, sekarang kita akan masuk langsung ke contoh cara mencari ekuitas pemegang saham di laporan keuangan. Disini kita akan menggunakan contoh laporan keuangan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Baca juga: Cara Mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan. 

Buat melihat ekuitas pemegang saham, anda bisa mencarinya melalui Laporan Posisi Keuangan, yaitu laporan keuangan perusahaan yang memuat informasi aset, kewajiban dan ekuitas. Perhatikan contoh laporan posisi keuangan ICBP berikut ini: 

Cara Mencari Ekuitas Pemegang Saham di Laporan Keuangan

Anda bisa masuk ke bagian EKUITAS dan cari nilai TOTAL EKUITAS (Lihat tanda persegi hijau). Pada contoh laporan ICBP diatas, nilai total ekuitas masing-masing sebesar Rp52.245.252 dan Rp50.318.053 untuk angka tahun sebelumnya (Angka laporan keuangan dalam Jutaan Rupiah).  

Ekuitas pemegang saham dapat anda lihat juga pada Laporan Perubahan Modal / Laporan Ekuitas. Seperti berikut tampilannya pada contoh laporan keuangan ICBP: 

Anda bisa cari tabel paling kanan yaitu TOTAL EKUITAS. Lalu carilah nilai total ekuitas yang paling bawah untuk setiap tahun (Lihat tanda persegi). Yap, nilai total ekuitasnya di tahun ini adalah sebesar Rp52.245.252 dan Rp50.318.053 buat angka tahun sebelumnya (Angka dalam jutaan Rupiah). 

Nilai total ekuitas di laporan posisi keuangan dengan laporan ekuitas PASTI SAMA, karena angka dari laporan posisi keuangan inilah yang dimasukkan ke dalam laporan ekuitas, jadi angkanya tidak mungkin berbeda. 

Itulah cara mencari ekuitas pemegang saham di laporan keuangan. Caranya sangat mudah, dan seluruh angkanya sudah tersedia di laporan keuangan perusahaan. Ekuitas pemegang saham sama saja dengan nilai total ekuitas. 

KEGUNAAN ANALISA EKUITAS PEMEGANG SAHAM 

Dengan mengetahui berapa nilai total ekuitas pemegang saham, anda bisa menggunakannya untuk analisa fundamental. Analisa ekuitas pemegang saham dapat digunakan untuk melihat efektivitas penggunaan modal perusahaan dalam meraih profitabilitas, misalnya dengan menggunakan Return on Equity (ROE), atau melihat analisa struktur modal perusahaan dengan Debt to Equity Ratio (DER). 

Buat referensi tambahan yang ingin mendalami analisis fundamental, anda bisa perdalam melalui ebook analisa fundamental dan bedah analisa laporan keuangan disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert.