Setiap trader pasti ingin mendapatkan keuntungan / profit maksimal dari trading saham yang dijalankan. Namun untuk meraih profit konsisten dan profit maksimal di market. anda membutuhkan pengetahuan yang benar dan pengalaman (praktik trading).
Tahapan-tahapan trading yang benar, mulai dari menganalisa saham, screening, sampai ke tahap eksekusi trading (membeli dan menjual saham), sangat dibutuhkan. Karena tanpa memahami seni trading tersebut, anda berisiko mengambil eksekusi trading yang salah. Pelajari juga: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus.
Pada pos ini, saya ingin sharing pengalaman profit trading saham secara pribadi dengan cara analisa dan melakukan eksekusi trading di market.
Di pasar saham, ada banyak jumlah saham, namun tidak semua saham bagus untuk ditradingkan. Anda harus bisa mencari saham-saham yang likuid, pergerakannya cepat, dan tentu saja momentum tradingnya pas.
Beberapa waktu lalu, penulis mentradingkan saham BBRI dengan buy BBRI di harga 3.830, dan jual beberapa persen (Take profit) di harga 3.880. Penulis masih menyimpan lebih darri 60%. Berikut rincian trading BBRI yan penulis terapkan:
Pengalaman trading saham |
Penulis buy saham BBRI di harga 3.830 tanggal 3 September dan sell beberapa di harga 3.880 pada hari yang sama, karena penulis ingin menerapkan strategi intraday trading / trading harian. Pelajari juga strategi2 memilih saham bagus untuk trading cepat disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Net profit dari saham BBRI untuk intraday trading sebesar 0,86% (Setelah dikurangi dengan fee trading). Namun penulis tidak take profit semua saham BBRI. Penulis masih menyisakan sekitar 60% saham BBRI untuk disimpan di portofolio.
Yap, penulis masih hold saham BBRI, dan saat closing ternyata masih naik lagi ke 3.930 (Untungnya saat itu penulis masih hold karena bisa take profit lagi untuk minggu depan):
Itulah pengalaman profit trading saham yang penulis jalankan secara pribadi. Yap, dengan cara menganalisa, screening dan eksekusi saham secara otodidak / mandiri.
Kalau anda sering berkunjung ke web Saham Gain ini, sebenarnya saya juga sudah banyak sharing eksekusi-eksekusi trading saham yang penulis jalankan sendiri. Jika anda ingin mendapatkan profit trading saham, anda harus menerapkan strategi-strategi berikut:
1. Memilih saham yang anda pahami dan mudah dianalisa
Pilihlah saham yang memang anda pahami polanya dan mudah untuk anda analisa grafik sahamnya. Kalau anda ingin membeli saham yang tidak anda pahami, sekedar untuk uji coba sistem trading, sebaiknya gunakan modal kecil.
Membeli saham yang kita pahami polanya, akan membuat secara psikologis lebih tenang. Selain itu, memilih saham yang mudah dianalisa, membuat kita lebih nyaman dan tenang ketika membeli sahamnya.
Kita tidak mudah bimbang mengambil keputusan, karena kita bisa menganalisa pola-pola, pattern dan potensi arah harga sahamnya. Maka dari itu, pengetahuan tentang analisa teknikal untuk praktik langsung sangatlah dibutuhkan.
2. Prioritaskan saham yang sering anda tradingkan
Semakin bertambah pengalaman trading, anda pasti semakin sering mentradingkan banyak saham. Anda pasti akan lebih paham saham mana yang bagus, saham mana yang berisiko.
Cobalah untuk memprioritaskan saham-saham yang sering anda tradingkan, yaitu saham2 yang anda pahami pergerakannya (poin 1) dan saham yang memang sering memberikan anda profit, karena bisa jadi anda memang cocok trading di saham tersebut, selama pola pergerakannya tidak mengalami perubahan tren secara signifikan.
Dengan memprioritaskan saham2 yang sering ditradingkan, anda juga meminimalkan risiko saham nyangkut dan cut loss.
3. Menerapkan strategi beli atau jual saham secara bertahap (tidak wajib)
Anda bisa menerapkan strategi akumulasi, yaitu beli saham secara bertahap (tidak langsung masuk dengan modal besar). Hal ini bisa anda terapkan jika anda belum yakin membeli saham langsung pakai semua modal. Buat sebagian trader, membeli bertahap juga memberikan ketenangan psikologis.
Selain itu dalam take profit, anda juga tidak harus langsung menjual semua saham anda. Misalnya anda mau jual 50% dulu tidak masalah.
Seperti contoh praktik saham BBRI yang penulis tradingkan diatas. Penulis take profit sebagian saham BBRI untuk strategi intraday trading, karena penulis ingin withdraw profit di akhir pekan.
Tapi karena penulis melihat potensi pergerakan BBRI cukup bagus untuk minggu depan, maka saya sisakan modal 60%-an untuk disimpan minggu depan.
4. Analisa momentum trading
Analisa momentum trading, yaitu kombinasi analisa teknikal dan melihat momen market juga penting supaya kita bisa memasang harga beli yang lebih bagus (tidak terlalu tinggi, atau memasang harga terlalu rendah, sehingga justru tidak dapat antrian harga).
Dengan analisa momentum, anda juga bisa meningkatkan eksekusi kualitas trading, baik keputusan buy maupun keputusan take profit. Pelajari juga kombinasi analisa teknikal dan momentum trading disini: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal.
5. Memiliki strategi time frame trading itu perlu
Anda ingin trading harian atau swing trading? Atau bahkan mungkin anda ingin investasi? Anda disarankan untuk memiliki prioritas time frame trading, sehingga anda tidak menyimpan saham terlalu lama, atau sebaliknya take profit terlalu cepat.
Kalau tujuan anda memang trading harian, anda bisa jual saham anda dalam waktu cepat setelah menyentuh target, dan target profit trading harian nggak perlu terlalu tinggi, cukup di kisaran 1-3%.
Sebaliknya jika anda bertujuan swing atau positioning trading, simpanlah saham lebih lama. Strategi trading antara trading cepat dan trading mingguan atau bulanan juga sedikit berbeda, sehingga memiliki strategi time frame sangat diperlukan.
Itulah beberapa pengalaman profit trading saham yang penulis terapkan dengan trading saham BBRI, dan pondasi2 trading yang perlu dibangun supaya bisa meraih profit di market.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.