Bisakah seorang trader mendapatkan profit saham setiap hari? Mungkinkah setiap kali beli saham, saham yang anda beli bisa langsung naik dan anda profit? Banyak trader saham yang ingin bisa dapat profit saham setiap hari.
Seperti kita ketahui, di market ada banyak strategi trading. Beberapa diantaranya adalah day trading dan scalping trading (menitan). Beberapa waktu lalu, saya dapat pertanyaan cukup menarik dari trader saham melalui WA. Seperti berikut pertanyaannya:
Saya izin konsultasi trading saham. Saya banyak cut loss di saham karena saya tidak tau cara pilih saham-saham yang bisa naik cepat. Saya butuh pemasukan tiap hari dari saham supaya bisa membiayai kebutuhan. Bagaimana tips-nya pak?
Diatas adalah trader yang resign dari pekerjaan dan baru belajar saham beberapa minggu, kemudian langsung membeli saham.
Kalau anda ingin trading saham, ada dua hal penting yang harus anda persiapkan. Pertama, pengetahuan trading (analisa saham). Kedua, psikologis trading.
Banyak trader yang nekad terjun ke dunia trading karena adanya tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Di sisi lain, trader belum punya pengetahuan yang cukup, atau bahkan belum mempelajari analisa saham, tetapi langsung nekad terjun. Ibarat seseorang yang tidak pernah belajar berenang, namun langsung berenang.
Bayangkan, trader yang sudah punya pengetahuan dan analisa saham pun masih ada kemungkinan salah memilih saham. Apalagi kalau anda tidak belum punya pengalaman, dan belum paham analisa saham, cara-cara memilih saham yang baik.
Trader saham melakukan banyak cut loss karena "tidak tau cara memilih saham yang bagus". Ini juga menunjukkan kalau trader belum mendalami lebih banyak analisa saham. Trader langsung nekad terjun ke dunia saham karena tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Jatuhnya malah ke arah gambling: Antara trader bisa dapat "jackpot" besar di pasar saham atau malah sebaliknya rugi besar di market.
Trader ingin dapat untung setiap hari karena tuntutan untuk memenuhi kebutuhan, berisiko mengacaukan psikologis trader. Trading saham itu sudah cukup menguras pikiran dan psikologis. Saham yang anda beli bisa saja turun dulu sebelum rebound.
Anda bisa saja salah membeli saham. Bisa saja kondisi market berubah jadi bearish, sehingga saham-saham di market banyak yang jatuh. Anda juga akan menghadapi fluktuatif market, khususnya untuk trader jangka pendek.
Hal-hal seperti ini sudah cukup menguras psikologis trader. Apalagi kalau anda punya tuntutan untuk harus trading tiap hari, harus dapat profit setiap hari, ketika target tidak sesuai harapan anda pasti akan sangat stress. Anda bisa menghadapi kondisi-kondisi:
- Bingung apakah harus cut loss
- Bingung gonta-ganti saham
- Gonta-ganti trading plan
- Overtrading
Apakah para pembaca web Saham Gain saat ini juga ada yang menghadapi kondisi sama seperti diatas?
Menerapkan strategi day trading, trading cepat atau scalping trading tidaklah salah. Tetapi ada baiknya anda harus mengutamakan KUALITAS TRADING, bukan hanya sekedar kuantitas dan mengejar target-target yang tidak realistis.
Saran saya, sebaiknya hindari menetapkan target atau tuntutan kepada diri anda sendiri untuk harus dapat untung tiap hari, ada pemasukan dari saham setiap saat.
Itu hanya akan membebani psikologis anda sendiri. Memang kondisi setiap trader tidak sama. Ada yang ingin jadi full time trader. Ada trader yang mungkin kena PHK, atau resign dari pekerjaan, sehingga trader ingin mencoba mendapatkan penghasilan dari trading saham.
Tidak ada salahnya. Tetapi ingat, pasar saham itu juga ada risikonya. Risiko-risiko dalam trading ini akan sangat mempengaruhi psikologis anda. Buat para trader saham, ada beberapa saran agar anda bisa menjaga psikologis trading dan tidak terbebani dalam trading:
1. Usahakan harus punya dana cadangan
Kalau anda berniat jadi trader full time, saran saya setidaknya anda punya dana cadangan yang cukup digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi selama beberapa bulan kedepan sampai satu tahun kedepan.
Sehingga, anda tidak terbebani dengan tuntutan untuk dapat profit setiap hari karena ada kebutuhan "urusan dapur" yang harus dicukupi dengan segera. Psikologis yang tenang akan membuat trader bisa mengambil keputusan trading yang lebih baik juga.
2. Kalau ilmu trading belum mencukupi, sebisa mungkin full time trading dulu
Saya banyak menemukan trader yang ingin jadi full time trader, hanya karena ingin bekerja dari rumah, tidak ingin diatur bos perusahaan, ingin punya kebebasan waktu dan financial freedom. Tujuan ini tidak salah.
Hanya saja, anda harus mengimbangi dengan ILMU TRADING dan PENGALAMAN yang cukup. Kalau anda baru belajar saham, apalagi anda belum paham seluk beluk market, belum bisa pilih saham, jangan nekad terjun ke pasar saham.
Banyak trader yang seperti ini dan berakhir dengan kerugian besar. Kalau anda merasa belum bisa profit di market, atau profit anda belum bisa mencukupi kebutuhan, anda belum banyak pengalaman, tidak perlu memaksakan menjadi full time trader. Sayangilah modal anda.
Tapi kalau memang anda "terpaksa" menjadi full time trader karena keadaan (misalnya anda kena PHK di tempat kerja anda atau hal-hal lain), saran saya cobalah untuk tidak menggunakan 100% modal anda ke saham. Apalagi kalau anda masih belum cukup pengalaman di market.
Cobalah untuk memulai usaha riil, walaupun mungkin usaha riil anda adalah usaha kecil-kecilan tapi setidaknya psikologis anda bisa lebih tenang. Jadi anda membagi modal untuk trading dan untuk usaha riil.
Dengan cara-cara seperti ini, anda tidak perlu punya tuntutan untuk harus dapat profit dan pemasukan tiap hari dari saham, sehingga anda bisa lebih menikmati aktivitas trading.
Nah untuk para trader saham yang ingin mulai belajar saham, selalu kembangkan skill trading anda. Jangan mudah termakan dengan iklan-iklan "bisa profit dari saham dalam waktu semalam", karena fakta-fakta yang anda hadapi di market tidak seindah kata-kata yang sering anda lihat.
Sewaktu-waktu kalau anda ingin mengembangkan trading anda, anda ingin jadi full time trading, anda bisa lebih siap.
Sekali lagi, anda ingin menerapkan trading cepat tidak masalah. Saya pun juga melakukan diversifikasi saham untuk trading cepat (day trading). Namun jangan memasang target harus trading tiap hari, harus profit saham setiap hari.
Mindset seperti ini tidak disarankan, karena hanya membebani psikologis. Utamakan kualitas trading, analisa dan momentum trading, sehingga hasil trading anda lebih maksimal dan konsisten.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.