Dalam trading saham, anda harus paham cara membaca order book. Karena setiap aktivitas beli dan jual saham yang anda lakukan di software online trading, semuanya dilakukan melalui ORDER BOOK. Order book berisi antrian harga permintaan (bid) dan penawaran (offer) harga saham.
Mengenai order book, pernah kita bahas pada pos berikut: Order Book Saham. Anda bisa baca-baca kembali. Dalam antrian bid offer saham, terdapat dua prioritas order yaitu: PRIORITAS WAKTU (Time priority) dan PRIORITAS HARGA (Price priority).
Prioritas harga adalah antrian bid offer / order book yang didasarkan pada antrian harga. Harga terbaik (best price) akan diprioritaskan terlebih dahulu pada antrian yang paling atas, sehingga harga beli dan harga jual terbaik akan matched order lebih cepat. Seperti ini tampilan price priority dalam order book:
 |
| Price Priority - Bid Offer |
Perhatikan antrian paling atas adalah antrian harga terbaik, demikian diurutkan sampai dengan yang paling bawah. Antrian harga saham dalam price priority pasti mengikuti prosedur aturan fraksi harga saham di Bursa Efek.
Baca juga: Permintaan dan Penawaran (Bid-Offer) di Pasar Saham. Itulah mengapa anda harus memahami bid offer dalam trading. Bid offer juga berguna untuk analisa tape reading, khususnya untuk yang ingin trading harian. Baca juga: Tape Reading Saham PDF.
Pada pos ini, kita akan bahas lebih lanjut tentang TIME PRIORITY dalam analisis bid offer saham. Hal ini karena jarang ada yang membahas time priority bid offer dan kegunaannya untuk trader saham.
Yang dimaksud dengan time priority adalah prioritas antrian harga berdasarkan WAKTU. Prioritas harga berdasarkan waktu akan terjadi apabila terdapat order harga (baik beli maupun jual) pada HARGA YANG SAMA.
Tapi walaupun para trader order di harga yang sama, waktu penempatan order pasti berbeda-beda, sehingga harus dilakukan antrian berdasarkan urutan waktu alias time priority. Untuk memudahkan analoginya, saya berikan ilustrasi:
Ada 10 orang di supermarket termasuk anda ingin mengantri beli barang di kasir. Walaupun mengantri di kasir yang sama, tetapi anda dan orang-orang lainnya harus melakukan antrian berdasarkan pada siapa yang duluan datang ke kasir.
Tidak mungkin 10 orang melakukan antrian bersamaan. Pasti ada urutannya. Kalau anda datang pertama ke kasir anda akan dilayani terlebih dahulu. Berarti dalam hal ini anda adalah urutan pertama dalam antrian beli. Sedangkan urutan kedua adalah orang yang datang ke kasir setelah anda, demikian seterusnya. Kalau datangnya belakangan, antrinya pasti terakhir.
Nah, di pasar saham, konsep time priority analoginya sama. Untuk lebih jelasnya, anda bisa lihat antrian time priority berikut ini:
 |
| Bid offer saham - Time priority |
Perhatikan pada antrian harga jual di offer 204 misalnya. Ada banyak orang yang antri pada harga tersebut. Tetapi antriannya diurutkan berdasarkan prioritas waktu, yaitu berdasarkan orang yang lebih dahulu antri.
Jika anda antri belakangan, maka tidak mungkin anda dapat antrian di order pertama. Sama seperti analogi antrian di supermarket yang sudah kita bahas tadi.
"Oke, terus apa gunanya ini buat trading saham Pak Heze? Ini kan cuma mekanisme perdagangan basic?" Tanya anda semakin bingung...
Time priority sangat penting untuk trader jangka pendek, khususnya buat para trader harian atau trader jangka pendek yang biasanya tidak punya waktu untuk memantau market.
Seringkali trader baru memasang antrian harga jual pada saat harga saham mulai mendekati target profitnya. Katakanlah trader beli saham SOCI di harga 196. Kemudian trader ingin take profit pada harga 204.
Ketika harga saham SOCI sudah menyentuh 202, trader baru memasang target jual di harga 204. Risikonya, kalau anda tidak segera memasang harga jual / pasang harga jualnya terlalu lama, maka anda akan mendapatkan antrian harga dibawah.
Sehingga order anda matched akan lebih lama. Perhatikan kembali time priority saham SOCI diatas. Anda bisa melihat urutan-urutan harga berdasarkan time priority. Semakin cepat anda antri order jual, maka posisi antrian anda akan semakin diatas.
Katakanlah anda ingin menjual saham SOCI di harga 204 sebanyak 500 lot, dan anda antri order jual lebih awal, maka anda bisa dapat di antrian lebih atas, katakanlah anda dapat antrian ketujuh (tanda lingkaran hijau).
Sebaliknya, jika anda tidak melakukan antri jual lebih awal, dan baru antri jual setelah saham SOCI mendekati 204, anda mungkin ditaruh pada antrian order dibawah mungkin diurutan 20 atau bahkan dibawahnya.
Dan tentu saja matched order anda akan lebih lama. Sampai disini paham?
Tapi kalau setelah beli saham anda langsung ANTRI pasang harga jual di 204, anda nggak menunggu saham naik baru pasang order sell, kemungkinan besar pada price priority urutan order anda ada diatas... Hal ini karena anda sudah curi antri jual lebih awal, sehingga antrian anda diprioritaskan terlebih dahulu di sistem JATS.
Seringkali saham-saham sudah naik ke target jual, Akan tetapi order jual hanya dibeli atau "diserap" pasar sampai beberapa antrian harga teratas saja, dan setelah itu harga saham turun lagi, karena kondisi pasar bearish atau memang sahamnya sudah naik sebelumnya.
Sebagai contoh, mengacu pada contoh saham SOCI, saham SOCI sudah mencapai best bid 202 dan best offer 204. Anda antri jual saham SOCI di urutan ketujuh, yaitu anda menjual saham SOCI sebanyak 500 lot.
Kemudian di harga 204, mulai banyak orang membeli saham SOCI... Tetapi order offer lot pada harga 204 , ternyata hanya habis dibeli sampai pada antrian kedelapan...
Antrian kesembilan, kesepuluh dan seterusnya masih belum ada bid dari para pembeli, tiba-tiba saham SOCI sudah keburu turun lagi ke 202, 200 dan seterusnya.
Orang-orang yang sudah pasang order jual lebih awal di harga 204 dan masuk di antrian pertama sampai kedelapan (termasuk anda yang antri di urutan ketujuh), order jual yang dipasang akan matched duluan, sedangkan order yang dibawahnya belum matched, walaupun orang-orang memasang harga yang sama di 204, karena sistem yang diprioritaskan berdasarkan urutan waktu.
Nah disinilah pentingnya para trader harian atau trader jangka pendek disarankan untuk selalu memasang antrian order jual setelah membeli saham. Tidak perlu menunggu saham naik baru pasang order.
Tujuannya, supaya anda bisa mendapatkan prioritas waktu yang lebih awal, di mana prioritas waktu lebih awal meningkatkan kemungkinan matched order lebih cepat ketika harga saham naik.
Khususnya buat trader harian, time priority ini sangat berguna, karena target anda adalah menjual saham dalam waktu sehari trading atau pada hari yang sama, sehingga dengan memasang order lebih cepat, potensi matched order ketika saham naik juga semakin cepat.
Jadi kesimpulannya, antrian order sell yang anda pasang (target take profit) lebih awal itu banyak manfaatnya. Jangan beranggapan: "Percuma mau pasang order sell sekarang toh kalau pasang sekarang order saya belum matched".
Ingat, antrian order yang anda pasang akan langsung dimasukkan ke dalam sistem JATS yang akan dimasukkan ke dalam antrian berdasarkan waktu.
Itulah kegunaan time priority dalam analisa saham, untuk para trader jangka pendek. Anda bisa perdalam juga cara-cara melakukan analisa tape reading bid offer dan strategi memilih saham bagus untuk one day trading pada full praktik berikut: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.