Cara Screening Saham di Investing

Ada banyak tool untuk screening saham yang bisa anda manfaatkan, mulai dari tool screening gratis, tool screening premium hingga screening saham melalui fasilitas yang disediakan oleh masing-masing sekuritas. Salah satu tool screening saham GRATIS yang bisa anda manfaatkan adalah screening saham melalui INVESTING.

Investing merupakan salah satu software yang bisa digunakan untuk analisa chart (grafik), indikator, mata uang, indeks saham, saham-saham di seluruh dunia, termasuk fasilitas screening saham.

Investing bisa anda download melalui Google Playstore via smartphone anda. Namun investing juga bisa anda buka langsung di website Investing.com. Tampilan Investing.com lebih nyaman untuk anda yang sering pakai PC atau laptop untuk menganalisa saham.

Pada pos ini, saya akan sharing cara screening saham di Investing. Namun kita menggunakan situs Investing, yang bisa anda buka di Investing.com (bukan melalui aplikasi Investing di Google Playstore).

CARA SCREENING SAHAM DI INVESTING

Untuk melakukan screening saham di Investing, anda bisa membuka menu Screener pada situs Investing.com. Untuk memudahkannya, silahkan anda klik link berikut ini: Investing Stock Screener. Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut:

Menariknya, pada Investing anda tidak hanya melakukan screening analisis teknikal. Anda juga bisa melakukan screening analisis fundamental, misalnya dengan melihat perusahaan-perusahaan mana saja yang P/E-nya murah, EPS-nya besar berdasarkan kriteria tertentu, screening market cap, margin laba dan lain-lain.

Kita coba salah satu cara screening saham menggunakan analisis teknikal. Anda bisa pilih bagian menu INDIKATOR TEKNIKAL, kemudian muncullah menu-menu sebagai berikut:

Cara Screening Saham di Investing

Investing sudah menyediakan menu-menu khusus untuk screening saham seperti yang anda lihat pada tampilan diatas. Sebagai contoh, anda ingin menampilkan screening saham untuk indikator Stochastic. Anda bisa pilih STOCH (14 / 1D). Kemudian muncullah menu screening stochastic seperti yang anda lihat di kanan (tanda lingkaran hijau).

Nah, pada menu stochastic anda bisa menampilkan screening saham-saham dengan garis stochastic tertentu. Misalnya anda ingin menampilkan saham-saham yang indikator Stochastic-nya sudah berada di jenuh jual, yaitu dibawah angka 20.

Maka anda bisa kecil-kan angka batas atas stochastic, misalnya anda ubah menjadi 20 atau 21 seperti yang tertera diatas. Maka didapatkan beberapa saham yang indikator stochastic-nya berada dibawah 21. Tampilannya seperti berikut:

Dari screening saham indikator Stochastic yang sudah kita lakukan, maka didapatkan 61 saham dengan kriteria diatas. Dari 61 saham ini, bisa anda lihat analisa-analisa teknikal lanjutannya. Cara screening saham untu indikator-indikator lainnya juga sama.

Karena screening saham dilakukan menggunakan indikator (teknikal) dan analisa rasio & kinerja keuangan (fundamental), maka anda harus paham terlebih dahulu makna indikator saham dan cara-cara melakukan analisis fundamental.

Kalau anda belum paham analisis teknikal dan analisis fundamental, screening yang anda lakukan akan sia-sia. Sebagai bahan praktik analisis teknikal dan fundamental, anda bisa perdalam disini:

Sebagai tambahan, pada menu screening saham diatas, anda bisa melihat menu-menu lainnya, yaitu menu fundamental, teknikal dan pola candlestick. Jadi dari 61 screening saham yang sudah anda dapatkan, anda bisa menelaah lebih jauh kinerja fundamental, analisa teknikal lanjutannya dan pola candlestick yang terbentuk. Mari kita bahas satu per satu.

1. Menu Fundamental

Klik gambar untuk memperbesar

Pada menu fundamental, anda bisa menganalisa analisa valuasi saham (rasio P/E), analisa market cap, imbal hasil, EPS, dividen, beta saham dan lain-lain. Menu ini berguna untuk anda yang membutuhkan analisa fundamental tambahan untuk menyimpan saham lebih lama.

2. Menu Teknikal

Pada menu Teknikal, anda bisa melihat sinyal-sinyal trading yang dihasilkan per 15 menit, per jam, harian dan seterusnya dari screening saham yang sudah anda dapatkan. Seperti yang anda lihat, ada beberapa analisa teknikal stochastic memberikan sinyal beli, dan beberapa memberikan sinyal jual.

3. Pola Candlestick

Pola candlestick berguna untuk melihat pola-pola candlestick terakhir yang terbentuk pada saham hasil screening anda. Pola candlestick berguna untuk mengetahui sinyal jangka pendek, apakah saham akan cenderung bergerak BULLISH (naik) atau BEARISH (turun).

Anda bisa pelajari dan perdalam analisis candlestick untuk membaca sinyal trading disini: Belajar Candlestick Saham: Profit dari Candlestick. Selain itu, pada Investing diatas di kanan sendiri, terdapat tanda panah keatas warna hijau, dan tanda panah kebawah warna merah.

Tanda panah keatas warna hijau artinya candlestick memberikan sinyal naik. Sedangkan tanda panah kebawah warna merah artinya sebaliknya, candlestick memberikan sinyal koreksi / turun.

Itulah cara screening saham di Investing. Jadi anda tidak perlu melakukan analisa manual satu per satu. Dengan screening saham berdasarkan kriteria tertentu yang anda tetapkan, anda bisa melihat saham-saham apa saja yang masuk atau sesuai dengan kriteria screening anda.

Namun perlu anda pahami, bahwa hasil screening di Investing, atau apapun software screener yang anda pakai, bukanlah jaminan bahwa harga saham pasti akan naik dari hasil screening tersebut.

Setelah anda mendapatkan hasil screening, selalu disarankan untuk menganalisa lebih lanjut pola-pola analisa teknikalnya, melalui analisis teknikal / screening manual.

Tujuannya, agar anda bisa melihat lebih jauh saham-saham apa saja (dari hasil screening) yang paling bagus dan potensial untuk ditradingkan.

Anda bisa perdalam cara-cara yang SIMPEL, PRAKTIS & EFEKTIF untuk melakukan screening saham bagus disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus.

CARA SCREENING SAHAM SPESIFIK DI INVESTING

Selain screening saham diatas, pada Investing.com anda juga bisa melakukan screening saham SPESIFIK, yaitu screening saham-saham tertentu saja berdasarkan analisa teknikalnya.

Caranya, anda bisa masuk ke situs Investing --> Analisis Teknikal. Atau lebih mudahnya, silahkan klik link berikut: Screening Saham Spesifik Analisis Teknikal. Lalu, pada menu Search, carilah saham yang ingin anda analisa screening teknikalnya:

Misalnya, anda ingin screening teknikal BBRI. Anda bisa ketikkan kode saham BBRI dan kemudian muncul tampilan berikut dibawah:

Untuk screening teknikal, anda bisa masuk ke menu TEKNIKAL (lihat tanda lingkaran hijau). Lalu anda bisa lihat rangkuman analisis teknikal BBRI: SANGAT JUAL. Kemudian anda bisa melihat rangkuman teknikal spesifik-nya seperti tampilan berikut:

Ada tampilan indikator-indikator seperti Moving Average, RSI, Stochastic, MACD yang masing-masing memberikan sinyal trading beli atau jual. Anda bisa manfaatkan fitur screening teknikal ini sesuai dengan indikator yang anda pakai.

Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang cara pakai software Investing.