Kalau anda berencana membeli saham untuk trading, anda sebaiknya memiliki planning terlebih dahulu untuk mencari saham-saham apa yang bagus. Karena jumlah saham di Bursa Efek cukup banyak, maka kalau anda baru melakukan screening ketika market sudah jalan, biasanya akan memakan waktu terlalu banyak. Apalagi kalau anda melakukan screening manual.
Di pos ini, saya ingin membagikan tips cara-cara melakukan screening saham untuk besok, khususnya untuk anda para trader yang tidak punya banyak waktu memantau pasar saham real time.
Ada beberapa tips screening saham untuk besok yang bisa anda terapkan supaya anda bisa menemukan saham-saham yang bagus lebih cepat:
1. Screening saham dengan aplikasi (tidak wajib)
Para trader yang ingin agar screening sahamnya lebih cepat, anda bisa gunakan aplikasi screening saham. Anda bisa pakai aplikasi gratis seperti Data Saham Indonesia. Anda bisa manfaatkan beberapa aplikasi screening saham gratis: Aplikasi Saham Gratis: Data Saham Indonesia.
Screening aplikasi melalui sekuritas juga bisa dimanfaatkan. Aplikasi sekuritas biasanya juga menyediakan menu screening yang ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.
Sebagai contoh, pada aplikasi Sucor Sekuritas (SPOT), memberikan banyak menu screening saham dengan kriteria dan indikator tertentu. Misalnya saya ingin screening saham-saham apa saja yang candle terakhirnya membentuk pola doji, maka akan muncul screening saham-saham berikut:
Screening saham dengan aplikasi adalah untuk mempermudah menemukan saham berdasarkan kriteria tertentu. Tetapi setelah anda menemukan hasil screening, anda harus menganalisa lagi saham-saham tersebut.
2. Screening saham di indeks tertentu atau saham-saham tertentu
Seperti yang kita bahas di poin pertama, screening dengan aplikasi tidaklah wajib. Anda bisa melakukan screening saham manual. Supaya screening manual yang anda lakukan lebih cepat, anda bisa mengelompokkan saham di indeks tertentu atau saham-saham tertentu.
Misalnya, anda ingin trading di saham-saham yang likuid saja, maka anda bisa fokuskan pemilihan saham khusus Indeks LQ45 atau Indeks IDX30.
Atau anda juga bisa melakukan screening saham-saham tertentu yang menurut anda menarik. Misalnya anda sering mentradingkan saham RALS, AALI, BMRI, ACES. Maka anda bisa masukkan saham-saham tersebut ke daftar screening khusus.
Dengan cara ini, anda akan mempersingkat waktu untuk screening, sehingga tidak perlu melihat saham satu per satu untuk dianalisa, karena tentu akan memakan banyak waktu.
3. Hindari screening saham terlalu mepet dengan jam trading
Kalau mau screening saham untuk besok, jangan baru melakukan screening pada saat pasar saham buka jam 09.00 atau saat pre opening jam 08.55. Anda akan kesulitan melakukan screening karena saham-saham sudah berjalan, sedangkan anda harus menganalisa dan memilih saham satu per satu apa yang bagus untuk trading.
Ini adalah kesalahan screening yang paling banyak dilakukan trader, di mana trader beranggapan kalau screening saham itu lebih enak dilakukan saat real time market, karena harga saham sudah berjalan.
Tidak ada salahnya anda mau melakukan screening lanjutan saat jam trading. Tetapi ada baiknya anda sudah menyiapkan daftar saham-saham KHUSUS yang mau anda pantau sebelum market buka.
Sehingga ketika jam trading berjalan, anda hanya fokus untuk memantau atau mentradingkan saham-saham tersebut yang sudah anda siapkan sebelumnya. Jadi, tidak terlalu banyak saham untuk dianalisa selama jam market.
Screening saham yang efektif hendaknya dilakukan setelah pasar saham tutup. Jadi katakanlah anda besok berencana membeli saham, maka lakukan screening sore atau malam harinya, atau mungkin pagi hari sebelum market buka.
Karena ketika market sudah tutup, pola grafik, candlestick sudah tidak berubah-ubah lagi, sehingga anda bisa menganalisa pattern-nya. Selain itu, screening saham ketika market sudah tutup lebih santai, jadi anda tidak terburu-buru menganalisa dan lebih fokus.
Dengan screening saham sebelum market buka, anda sudah punya dasar untuk trading keesokan harinya, karena anda sudah menganalisa sahamnya sebelumnya.
4. Lakukan screening saham manual lanjutan
Kalau anda sudah menemukan saham-saham untuk screening, baik dengan screening aplikasi ataupun dengan screening manual, lakukan analisa screening lanjutan.
Screening lanjutan dilakukan dengan cara menganalisa lebih dalam saham-saham secara spesifik, baik analisa teknikal, pattern dan kemudian mengurutkan saham yang paling ingin diprioritaskan buat trading keesokan harinya.
Sehingga dengan tahapan-tahapan screening saham tersebut, anda bisa mendapatkan beberapa saham saja yang bisa difokuskan untuk trading keesokan harinya.
Itulah beberapa cara screening saham untuk besok. Cara screening ini sangat efektif diterapkan buat trader yang tidak punya banyak waktu memantau saham selama jam trading.
Jadi dengan screening saham saat closing market, diharapkan anda nantinya hanya memiliki sekitar 2-4 pilihan saham yang bisa diprioritaskan, sehingga tidak perlu menganalisa saham satu per satu.
Anda bisa perdalam cara-cara dan full praktik analisis screening saham, untuk menemukan saham-saham yang berpotensi naik disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.