Saya sering mendapatkan pertanyaan dari trader saham, yang intinya trader bertanya tips supaya bisa mendapatkan profit cepat, besar di market, karena trader butuh profit untuk biaya hidup dan kebutuhan sehari-hari. Yap, dan mayoritas trader tersebut adalah trader pemula yang baru trading beberapa bulan.
Setiap trader saham pasti menginginkan profit yang besar dan cepat dari trading. Saya pun juga demikian. Tetapi fakta di market, terkadang tidak sesuai apa yang kita harapkan.
Anda harus ingat bahwa harga saham itu akan selalu fluktuatif. Kita semua berharap saham yang kita beli akan langsung naik. Tapi faktanya bisa jadi saham yang kita beli, harganya turun dulu, baru naik. Atau sideways terlebih dahulu.
Kita tidak bisa melawan market. Kita tidak bisa request kepada market. Artinya, kita tidak bisa meminta kepada market dengan berkata: "Saya baru saja beli saham MNCN. Tolong naikkan saham MNCN hari ini donk, bisa saya bisa jual profit 5%."
Mindset, psikologis, analisa, manajemen modal, cara kita menghadapi pasar saham itulah yang membuat anda bisa mencetak profit di market, dan meminimalkan kerugian di pasar saham.
Nah, kalau anda yang baru belajar saham dan anda sudah menanamkan mindset: Harus langsung untung, harus profit besar, harus profit cepat, maka anda tidak akan bisa mentoleransi penurunan harga saham.
Ketika saham yang dibeli turun, trader akan langsung cut loss, menyalahkan market, merasa rugi. Padahal saham turun itu adalah bagian dari fluktuatif market. Sangat mungkin saham yang turun, beberapa hari kemudian naik dan trader bisa jual untung, sehingga nggak harus terburu-buru untuk cut loss.
"Tapi Bung Heze, saya sering menemukan trader yang baru main saham 1-2 bulan, sudah bisa untung besar" Kata anda.
Memang tidak menutup kemungkinan anda sebagai pemula, mungkin anda baru trading 1-3 bulan di market, anda sudah bisa mendapatkan profit besar di market. Semua kemungkinan di pasar saham bisa terjadi.
Namun pemula yang bisa dapat untung besar di market, biasanya lebih dikarenakan faktor beginner luck. Beginner luck artinya keberuntungan trader pemula, sehingga trader bisa mencetak profit besar walaupun belum memiliki pengalaman di market.
Bisa jadi pada saat anda masuk market, market-nya memang lagi bullish, saham-saham lagi hijau, market-nya lagi bersahabat, sehingga tidak terlalu sulit untuk memilih saham-saham yang berpotensi naik.
Tetapi kalau anda masuk ke pasar saham dalam kondisi pasar saham yang lagi strong bearish, saham-saham lagi jatuh, saham-saham sudah naik terlalu tinggi, valuasi saham-saham pada mahal, apakah seorang pemula bisa mendapatkan profit yang sama besarnya ketika saat pasar saham lagi bagus?
Faktanya, banyak trader pemula yang ketika masuk dalam kondisi market kurang bagus, mengalami kerugian besar, saham nyangkut, terpaksa cut loss. Misalnya di awal pandemi Corona 2020, saya sering menerima komplain dari trader-trader pemula yang rugi besar di market, karena para trader masuk ke pasar saham saat market lagi jelek.
Celakanya, di saat-saat seperti itu, trader memasang mindset bahwa trader harus bisa untung setiap hari, untung besar, untung cepat.
UNTUNG BESAR DENGAN CARA MENGIKUTI ORANG LAIN
Banyak trader mencari cara supaya bisa dapat untung besar dan cepat di market, dengan cara mengikuti orang lain, baik bandar saham, ataupun grup-grup saham yang memberikan rekomendasi saham gorengan.
Anda boleh saja belajar atau mengikuti sumber-sumber untuk analisa saham pribadi. Tetapi itu bukan cara cepat dan cara besar untung dari trading saham.
Satu-satunaya cara untung dari saham adalah dengan meningkatkan SKILL TRADING MANDIRI ANDA. Itu artinya, anda tidak bisa hanya sekedar mengikuti orang lain (Misalnya trader A beli saham lalu anda ikut beli).
Dibutuhkan skill trading, kemauan anda untuk belajar saham, kemauan untuk praktik langsung di market, menganalisa secara otodidak. Hanya dengan cara-cara inilah anda akan menjadi mahir di market.
Karena dengan mempraktikkan sendiri, anda akan tahu saham-saham yang cocok untuk anda, saham-saham yang berbahaya untuk trading. Anda akan bisa mengelola emosi trading, psikologis, manajemen modal.
Sehingga ketika saham anda lagi turun, market lagi jelek anda tahu apa yang harus dilakukan. Demikian juga ketika market lagi bagus, anda tidak mudah terjebak dalam euforia pasar (apalagi saat saham-saham sudah naik tinggi).
Pelajari juga cara-cara simpel, praktis dan efektif memilih saham-saham buat trading disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus.
Walaupun anda ingin menerapkan strategi trading cepat, scalping trading, seorang scalper pun juga harus belajar teknik-teknik trading yang benar.
Mendapatkan profit di pasar saham tidak ada yang instan. Semua ada proses dan pembelajaran, praktik trading, mengatur emosi trading yang harus anda terapkan.
Sebenarnya disitulah kunci sukses trading saham, yaitu: PRAKTIK dan ANALISA MANDIRI. Jangan hanya berharap dapat untung besar dan cepat di saham, tetapi tidak dibekali dengan pengetahuan trading.
Pasar saham itu bukan hanya terdiri dari beli dan jual saham lalu selesai. Karena pelaku pasar saham itu adalah manusia itu sendiri, maka di dalam diri manusia akan selalu terdapat yang namanya FAKTOR EMOSI.
Dalam trading, faktor emosi itu melibatkan banyak hal antara lain: Rasa takut (fear), rasa menyesal (saham yang anda jual naik lagi), kecenderungan menghindari risiko, rasa euforia, rasa senang, rasa jengkel dan masih banyak lainnya.
Sebagai manusia, faktor-faktor emosi ini pasti akan selalu ada di dalam diri kita. Apalagi ketika anda mengelola modal untuk trading, di mana saham itu berfluktuatif, bisa jadi tidak bergerak sesuai kemauan kita, maka faktor emosi ini pasti akan sangat memainkan peran penting di dalam diri trader.
Sehingga terkadang trading plan, manajemen modal itu bisa tidak berjalan karena kalah dengan faktor emosi itu tadi. Nah sebagai trader, anda harus bisa mengelola faktor emosi ini tadi.
Ketenangan psikologis, akan menghasilkan analisa saham yang lebih baik. Ketenangan psikologis, pengetahuan tentang saham (analisa teknikal, market, fundamental) merupakan kunci utama trader untuk bisa meraih profit di market.
Jadi, selalu perdalam ilmu trading anda. Selalu anggap diri anda adalah seorang pemula yang masih harus belajar dan mengasah pengetahuan.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.