Cara Dapat Untung Dari Saham

Dapat untung dari trading saham tidak hanya bisa dilakukan dengan cara membeli dan menjual saham. Dalam trading, ada keputusan-keputusan yang harus anda ambil, supaya saham yang anda beli dan jual bisa menghasilkan keuntungan.

Tidak semua saham punya potensi untuk naik, dan tidak semua saham di market adalah saham-saham yang bagus dan layak untuk dibeli.

Trading saham juga tidak bisa hanya mengandalkan satu-dua tools alat analisa. Namun anda perlu mengkombinasikan analisa, screening saham, trading plan.

Banyak trader yang mengandalkan indikator, namun justru masih sering mengalami kerugian besar di market. Atau trader menggunakan analisa-analisa seperti running trade, analisa open = low untuk trading, tetapi masih sering loss.

Untuk mendapatkan profit dari trading saham, maka ada beberapa hal yang perlu dipraktikkan oleh trader, yaitu sebagai berikut:

1. Trading plan

Trading plan adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari trading saham. Trading plan (rencana trading) merupakan planning yang anda susun di dalam trading, yang setidaknya terdiri dari poin-poin penting berikut:

Saham apa yang akan anda beli dan analisanya
Kapan anda akan membeli, dan dimana level beli saham yang tepat?
Kapan anda akan menjual saham, dan dimana level harga jualnya?
Tentukan diversifikasi saham
Manajemen modal

Menentukan saham-saham yang mau dibeli, di harga berapa anda akan membeli, di harga berapa anda akan menjual, sangat penting supaya trader bisa menentukan strategi trading yang lebih terarah.

Trader yang tidak memiliki arah trading, seringkali trading dengan cara mengikuti apa kata orang lain, mengikuti saham yang di pom-pom bandar, sehingga tidak sedikit trader yang akhirnya mengalami kerugian besar di market, karena tidak memiliki pendirian dan pondasi trading.

Diversifikasi saham dan manajemen modal juga merupakan bagian dari trading plan. Anda harus membatasi jumlah saham di portofolio sesuai dengan psikologis dan kemampuan trader untuk mengelola portofolio.

Tanpa trading plan, trader seringkali membeli saham yang kelihatannya menarik. Tanpa disadari trader membeli terlalu banyak saham diluar trading plan, sehingga menjadi "trader supermarket".

Trader saham bisa perdalam analisa-analisa untuk full praktik trading, dan cara-cara menyusun trading plan, manajemen modal, dan strategi analisa teknikal disini: Ebook Saham Full Praktik Trading Pemula - Expert.

2. Disiplin dalam manajemen modal dan trading plan

Disiplin merupakan kunci supaya trader bisa mendapatkan profit dari saham. Disiplin dalam menetapkan trading plan, disiplin dalam mengatur portofolio.

Sebagai contoh, ketika anda sudah menetapkan hanya akan membeli maksimal 3 saham di portofolio, maka sebaiknya tidak disarankan menambah jumlah saham. Kalau anda ingin menambah jumlah saham, anda bisa jual salah satu saham dan "ditukar" dengan saham anda yang lain.

Disiplin juga perlu diterapkan dalam take profit ataupun menetapkan cut loss. Kalau trader sudah menetapkan batasan take profit dan harga sudah mencapai harga jual, segerak eksekusi order trading anda.

Kalau anda trading di saham-saham third liner / saham gorengan, anda harus lebih disiplin dalam cut loss. Tetapkan level / target take profit dan target cut loss yang lebih teratur.

3. Screening saham bagus

Trading saham berarti anda harus memilih saham yang bagus dan layak untuk dibeli. Mencari saham-saham yang layak untuk dibeli dilakukan dengan cara screening saham.

Screening saham merupakan metode untuk mencari saham-saham yang bagus dan layak masuk stock pick, serta membuang saham-saham jelek. Dengan screening saham, trader bisa mendapatkan profit yang lebih konsisten di market.

Hal ini karena tidak semua saham layak ditradingkan. Di market, banyak juga saham-saham jelek, saham-saham tidak likuid, saham-saham yang berisiko turun. Selain itu, dengan banyakjnya jumlah saham di Bursa Efek, anda tidak mungkin mentradingkan dan menganalisa semua saham.

Screening saham akan mengarahkan anda untuk menyeleksi saham-saham bagus, dan fokus pada saham-saham tertentu yang ada di stock pick, sehingga anda memiliki kompas trading yang lebih jelas.

Screening saham adalah bagian yang tidak boleh dipisahkan ketika anda ingin mendapatkan profit di market. Anda bisa perdalam lebih banyak panduan simple, praktis dan efektif cara-cara screening saham bagus disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus.

4. Investasi leher keatas

Investasi leher keatas alias investasi ilmu adalah modal utama yang harus dimiliki trader dan investor supaya bisa meraih profit di market. Investasi leher keatas bisa dilakukan dengan cara mendalami ilmu saham, mulai dari analisa teknikal, analisa market, fundamental.

Kalau anda ingin untung di market, anda harus mempelajari dan memahami ilmunya. Inilah yang dinamakan dengan investasi leher keatas. Sebanyak apapun modal yang anda gunakan, kalau anda tidak memiliki bekal pengetahuan trading, modal anda akan habis.

Besar kecilnya modal bukanlah ukuran utama seseorang bisa meraih profit di market. Hal pertama yang harus anda perdalam adalah ILMU dan PENGETAHUAN ANALISA.

Investasi leher keatas bisa anda perdalam melalui banyak sumber, salah satunya bisa melalui ulasan-ulasan free yang ada di web Saham Gain ini, atau melalui praktik-praktik trading terapan disini: Rekomendasi Belajar Saham untuk Pemula - Expert.

Sayangnya, banyak trader saham yang ingin dapat profit instan tanpa mau investasi leher keatas. Saya dulu juga punya mindset, kalau saya beli saham dengan mengikuti bandar, ikut running trade, ikut "pakar", maka saya bisa dapat untung.

Tetapi cara tersebut tidak bisa bertahan lama. Ilmu trading dan praktik harus dikuasai dan dimiliki oleh setiap trader, jika anda ingin bisa meraih profit lebih konsisten, dan bertahan di market dalam jangka waktu yang lebih lama.

Itulah tips-tips cara dapat untung dari saham. Mendapatkan profit di market bukan hanya sekedar beli saham dan jual di harga lebih tinggi.

Investasi ilmu, menyusun trading plan, diversifikasi, manajemen modal yang baik, melakukan screening saham adalah kunci paling penting untuk bisa meraih profit lebih konsisten di market.