Emosi trading adalah hal paling penting yang dibutuhkan trader supaya anda bisa mengambil trading decision dengan benar. Kalau anda bisa mengambil keputusan yang tepat di market, otomatis anda bisa meraih profit lebih konsisten, dan meminimalkan risiko kerugian trading.
Mengelola emosi trading sangat penting, karena banyak trader yang mampu melakukan analisa, bisa membaca grafik, bisa menganalisa laporan keuangan. Namun karena trader tidak mampu mengelola emosi trading, akhirnya pengambilan keputusan trading tidak tepat sasaran.
Trader yang harusnya bisa mencetak profit besar, akhirnya justru meraih profit lebih kecil, atau bahkan mengalami kerugian karena terburu untuk cut loss, padahal analisa yang dilakukan sudah benar.
Ini juga berkaitan dengan mengelola emosi trading. Walaupun anda pandai melakukan analisa teknikal & fundamental, itu saja belum cukup. Anda harus bisa mengelola emosi trading.
Lalu, bagaimana cara mengelola emosi trading?
Pada dasarnya, di pasar saham ada hal-hal yang bisa kita kendalikan dan ada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan. Dalam trading saham, ada beberapa hal yang dapat anda kendalikan, yaitu sebagai berikut:
- Emosi trading / perasaan / psikologis
- Analisa saham
- Profil risiko
Emosi trading adalah hal yang bisa anda kendalikan. Kalau anda merasa bad mood trading, emosi sedang tidak stabil, anda sulit berpikir jernih ketika menganalisa, anda bisa "tutup laptop" dan lupakan sejenak aktivitas trading.
Kalau psikologis anda sudah kembali tenang, anda bisa kembali memantau pergerakan saham. Karena mengendalikan emosi dalam trading bisa dilakukan, sebaiknya anda tidak mengabaikan hal ini.
Jika trader tidak bisa mengendalikan emosi, maka pengambilan keputusan trading anda akan menjadi kacau, dan berisiko memperbesar cut loss atau risiko saham nyangkut.
Selain itu, memilih saham-saham yang bagus dan sesuai dengan karakter trading anda adalah sesuatu yang bisa anda kendalikan. Hal ini bisa anda lakukan melalui ANALISA SAHAM.
Dengan menganalisa saham, anda bisa "mengendalikan" seleksi saham anda, supaya anda memilih saham-saham yang layak trading dan membuang saham-saham jelek yang berpotensi menimbulkan kerugian.
Profil risiko juga bisa anda kendalikan. Baik analisa saham maupun profil risiko, hanya anda yang bisa mengetahuinya sesuai karakter masing-masing.
Sebagai contoh, anda tidak cocok menjadi scalper, maka jangan memaksakan untuk menjadi scalper dengan mengincar saham-saham yang volatilitasnya tinggi.
Kalau anda memaksakan menjadi scalper padahal tidak sesuai profil risiko, anda berisiko mengalami kerugian. Tentukan strategi trading sesuai dengan profil risiko. Jika anda cocok menjadi swing trader, gunakan strategi dan analisa swing trading.
Jika anda cocok investasi jangka panjang, pelajari analisa fundamental, dan pilihlah saham-saham yang kinerja dan sektornya bagus untuk jangka panjang.
Dengan mengendalikan emosi trading, mengatur analisa dan mengendalikan profil risiko, anda bisa memperkecil risiko kerugian, meningkatkan potensi profit konsisten dan bisa trading lebih on track.
Tetapi di pasar saham, tidak semua bisa anda kendalikan. Hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan dalam trading saham adalah sebagai berikut:
- Fluktuatif pasar saham / pergerakan saham
- Pergerakan bandarmologi atau para pelaku pasar di bursa
- Pikiran / perasaan orang lain
- News dan rumor
Anda tidak akan bisa mengendalikan pergerakan harga saham. Naik turunnya harga saham digerakkan oleh para pelaku pasar, bandar, market maker. Ada banyak kepentingan yang terlibat di dalam pergerakan harga yang terjadi.
Perilaku bandar saham, pikiran, perasaan orang (trader) lain juga tidak bisa anda kendalikan. Inilah yang membuat pergerakan harga saham selalu ber-fluktuatif, karena adanya perbedaan pandangan, emosi, psikologis setiap orang.
Adanya news dan rumor-rumor yang terjadi di pasar saham tidak bisa anda kendalikan juga. Anda membeli saham bagus dan saham anda naik. Tiba-tiba besok keluar news negatif yang membuat saham-saham turun termasuk saham yang anda beli.
Anda tidak bisa mengendalikan hal tersebut. News dan rumor bergerak cepat, reaksi pasar bergerak cepat yang membuat reaksi harga saham mengalami perubahan yang cepat.
Nah, kalau ada hal-hal yang tidak bisa anda kendalikan di market, maka jangan memaksakan untuk mengendalikan hal-hal tersebut. Artinya, sebagai trader ataupun investor, jangan terlalu memusingkan fluktuatif harga saham.
Itu pasti terjadi dan anda tidak mengendalikannya. Jangan terlalu mudah terpengaruh dengan kata-kata dan ajakan trader lain untuk membeli saham yang tidak anda pahami. Jangan gampang terpengaruh dengan pom-pom trader lain. Jangan terpengaruh dengan trader-trader penebar fear di market.
Godaan-godaan di market timbul karena adanya perbedaan perasaan, kepentingan dan pikiran trader lain. Hal seperti ini pasti akan terjadi. Anda tidak bisa kendalikan.
Anda tidak mungkin melarang bandar untuk tidak pom-pom saham, atau melarang pom-pomers saham. Jadi sebagai trader, FOKUSKAN PADA HAL-HAL YANG BISA ANDA KENDALIKAN.
Terutama seperti yang sudah kita bahas diatas tadi. Anda bisa kendalikan: Emosi anda, fokus kendalikan analisa saham supaya trading anda sesuai jalur yang benar, dan kendalikan profil risiko anda sebagai trader.
Dengan mengendalikan dan fokus pada ketiga hal ini, maka emosi trading anda akan lebih stabil. Mengendalikan emosi membuat trading decision anda lebih baik dan terarah.
Mengendalikan analisa saham membuat anda lebih on track dalam memilih saham-saham bagus dan tidak mudah terpengaruh dengan saham-saham yang nggak jelas.
Mengendalikan profil risiko membuat anda bisa memahami strategi trading apa yang paling cocok untuk diimplementasikan sesuai karakter, sehingga meminimalkan risiko kerugian dan floating loss yang besar.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.