Sejak kode broker ditutup, anda tidak akan bisa melihat foreign buy ataupun foreign sell selama jam perdagangan di pasar saham. Untuk para pengguna analisa bandarmologi, hal ini tentu akan sedikit menyulitkan analisa, jika anda ingin melihat seberapa besar akumulasi dan distribusi asing selama real time market.
Namun, analisa untuk melihat net foreign buy dan net foreign sell bandar, sebenarnya tetap bisa anda lihat saat jam market sudah tutup (closing market). Akan tetapi, kalau saat pasar berjalan, anda tidak akan bisa melihatnya, di aplikasi manapun.
Ada banyak cara untuk untuk melihat net foreign buy dan net foreign sell. Di software sekuritas, rata-rata juga menyediakan menu untuk melihat akumulasi dan distribusi asing.
Akan tetapi, ada cara yang paling mudah dan cepat untuk melihat net foreign buy dan net foreign sell. Anda bisa melihatnya melalui aplikasi RTI Business.
Aplikasi RTI bisa anda download di smartphone anda. Oke, sekarang kita akan masuk ke tutorial cara melihat net foreign buy dan net foreign sell pada aplikasi RTI.
1. Buka aplikasi RTI Business anda (jika belum punya, bisa instal di HP terlebih dahulu)
2. Buka menu Analytics. Tampilannya seperti berikut:
 |
| Net Foreign Buy dan Net Foreign Sell |
Anda bisa ketikkan kode saham yang ingin anda lihat net foreign-nya. Disini saya mencontohkan saham UNTR. Setelah saya ketik kode saham UNTR, muncullah tampilan Net Foreign Buy-nya (lihat tanda persegi hijau).
Itulah cara melihat apakah suatu saham dengan banyak dikoleksi asing, yang tercermin dari Net Foreign Buy atau sedang banyak dijual asing, yang tercermin dari Net Foreign Sell.
Karena saham UNTR diatas menunjukkan nilai Net Foreign Buy, itu artinya saham UNTR sedang banyak diakumulasi asing. Net Foreign Buy adalah selisih dari Foreign Buy dan Foreign Sell, di mana Foreign Buy-nya lebih banyak dibandingkan Foreign Sell.
Demikian sebaliknya. Apabila keterangannya adalah Net Foreign Sell, itu artinya Foreign Sell dari para bandar asing lebih banyak dibandingkan Foreign Buy-nya, sehingga selisih bersihnya menjadi Net Foreign Sell.
Pada contoh UNTR diatas, selain melihat Net Foreign Buy-nya, anda juga bisa melihat informasi lainnya, seperti volume foreign, atau persentase turnover oleh foreign, baik Fbuy maupun Fsell-nya.
Perhatikan lagi contoh saham SIDO berikut, untuk melihat net foreign buy atau sell-nya:
Pada saham SIDO, terlihat adanya Net Foreign Sell. Hal ini artinya, saham SIDO sedang banyak dijual / didistribusi bandar asing.
Dengan melihat data melalui RTI, anda bisa melihat rangkuman ringkas apakah suatu saham sedang banyak diakumulasi atau didistribusi oleh bandar asing. Hal ini penting untuk trader yang sering menganalisa pergerakan bandar asing di market.
3. Pilih periode waktu
Untuk melihat net foreign buy dan sell, disarankan untuk memilih periode waktu. Pada RTI, anda bisa melihat akumulasi dan distribusi asing untuk 1 hari (1d), 1 minggu (1w) dan seterusnya sampai 5 tahun (5y). Anda bisa lihat kembali gambar diatas.
Pada contoh diatas, saya mengambil pergerakan foreign untuk waktu 1 minggu terakhir. Kalau anda ingin melihat pergerakan foreign untuk 1 hari, anda bisa pilih yang 1d.
Namun perlu diperhatikan, kalau jam trading masih berjalan, maka tampilan Net Foreign Buy dan Sell untuk 1d pasti akan kosong, karena kode broker dihapus selama jam trading. Namun anda tetap bisa melihat untuk 1w dan seterusnya.
Itulah cara melihat net foreign buy dan net foreign sell, dengan cara yang mudah pada aplikasi RTI Business.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.