Seperti namanya, trading harian adalah strategi trading yang dilakukan dengan cara membeli dan menjual saham di hari yang sama, atau beli hari ini langsung take profit keesokan harinya. Baca juga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat.
Ada beberapa metode trading harian. Pertama, dengan mencari saham-saham yang relatif likuid dan take profit 1-3% saja harian. Pelajari juga: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Kedua, dengan mencari saham-saham gorengan (third liner), untuk scalping harian dengan memanfaatkan take prrofit 5-7% namun risikonya jauh lebih tinggi.
Trading harian pada praktiknya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Trading harian banyak digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan profit instan bagi para trader yang ingin profit cepat di market.
Sayangnya, justru trader akhirnya salah membeli saham, dan akhirnya banyak saham yang nyangkut. Trading harian itu membutuhkan analisa, strategi dan ketenangan psikologis serta jam terbang.
Jadi anda tidak bisa asal memilih saham, asal ikut-ikutan orang, atau hanya modal melihat running trade saja. Trading harian juga menguras tenaga lebih banyak karena anda lebih sering memantau layar, dibandingkan investor saham yang kerjaannya memang santai, karena jarang di depan layar trading.
Pasar saham sekarang juga berbeda dengan pasar saham dulu. Sekarang banyak perusahaan IPO dengan kinerja jelek bisa go public. Akibatnya banyak saham IPO yang pergerakan harganya tidak beraturan, dan hanya jadi alat bandar untuk mengelabui trader ritel.
Selain itu, kita bisa lihat saham-saham yang kinerjanya kurang bagus seperti GOTO, EMTK, ARTO namun punya market cap yang besar, sehingga ketika saham-saham ini naik tinggi, maka IHSG akan hijau, padahal saham-saham yang bagus tidak gerak.
Artinya, IHSG pun pergerakannya bisa menipu trader, di mana IHSG hijau kelihatannya bagus untuk trading, tapi sebenarnya banyak saham yang turun.
Demikian sebaliknya, ketika IHSG merah, bisa jadi saham-saham yang turun hanya saham jelek yang market cap-nya besar, sehingga IHSG terkesan bisa dimanipulasi.
Untuk bisa meraih profit lebih maksimal dengan strategin trading harian saham, maka ada beberapa strategi trading yang bisa anda terapkan:
1. Strategi trading harian low risk
Tidak semua strategi trading harian harus dilakukan dengan membeli saham-saham high volatil, atau saham-saham IPO yang berisiko tinggi. Anda bisa menerapkan strategi trading harian dengan memilih saham-saham yang lebih likuid, dengan analisa tape reading dan kombinasi indikator simpel.
Anda bisa perdalam disini: Full Praktik Trading Harian Saham. Apalagi dengan banyaknya saham IPO dengan fundamental jelek, namun market cap cukup besar sudah bisa IPO di Bursa saham, maka pergerakan IHSG akan semakin mudah dimanipulasi.
Jadi di dalam trading harian, anda harus bisa menganalisa saham-saham yang bagus secara lebih spesifik, dan sebaiknya anda juga menerapkan strategi memilih saham yang low risk.
Dengan mengincar profit harian 1-3% di saham-saham low risk, sebenarnya profit anda sudah cukup besar, apalagi jika anda menerapkan strategi trading harian rutin.
2. Tidak harus trading setiap hari
Walaupun trading harian adalah trading yang dilakukan dengan mengincar profit di hari yang sama, itu bukan berarti anda juga harus trading setiap hari, setiap saat.
Mindset untuk trading tiap hari, dan mendapatkan profit setiap hari, biasanya terjadi pada pemula, karena trader pemula pada umumnya ingin untung cepat di saham.
Banyak pemula yang memaksakan trading setiap hari, pada akhirnya justru menjadi bumerang bagi diri sendiri. Trader tidak fokus menganalisa, trader hanya fokus ke profit, trader tidak bisa mengendalikan diri, akhirnya saham-saham yang dibeli banyak yang nyangkut.
Seperti yang saya bahas di awal, bahwa trading harian itu juga membutuhkan strategi dan analisa yang benar. Dan yang tidak kalah penting, anda membutuhkan psikologis yang tenang ketika trading harian.
Trading harian tentu lebih melelahkan daripada swing trading atau investor, karena anda harus memantau layar. Anda akan lebih mudah tergoda untuk membeli banyak saham. Anda akan lebih cepat untuk ingin profit.
Jadi anda sendirilah yang harus bisa membatasi kapan sebaiknya trading, kapan sebaiknya berhenti sejenak. Tidak setiap hari saham-saham bergerak bullish. Anda boleh wait and see sambil menunggu momentum yang tepat, jika anda merasa tidak menemukan saham yang bagus di hari itu.
Intinya, jangan memaksakan trading setiap hari dan harus mendapatkan profit setiap saat. Itu hanya akan menjadi senjata makan tuan untuk trader harian. Kita sudah pernah bahas juga di pos berikut: Trader Saham Pemula, Bisa Untung Berapa Persen?
3. Target profit trading harian yang bagus
Trading harian memiliki time frame trading yang sangat pendek. Oleh karena itu, menetapkan target realistis itu sangat diperlukan. Idealnya, target profit trading harian yang bagus adalah 1-3%.
Yap, profit tersebut sebenarnya besar, karena frekuensi trading anda relatif lebih sering. Namun kalau anda mengincar profit 10-15% dengan trading harian, target tersebut tentu tidak realistis.
Karena tidak banyak saham yang bisa naik setinggi itu dalam waktu singkat. Kalaupun ada, risikonya juga sebanding. Kecuali kalau anda ingin hold lebih lama, anda bisa menetapkan target lebih tinggi.
Konsepnya, semakin pendek time frame trading, target profit sebaiknya semakin kecil. Semakin panjang time frame trading, target profit semakin besar karena untuk "mengkompensasi" waktu menunggu anda. Tentunya harus dilakukan dengan pemilihan saham yang benar.
Jadi untuk yang ingin trading harian, anda harus perhatikan strategi yang benar, target profit yang baik, dan mindset yang benar juga.
Dalam kondisi pasar saham seperti sekarang yang semakin banyak saham jelek yang diloloskan IPO, semakin banyak influencer dan pom-pom saham yang tidak bertanggung jawab, pasti akan ada banyak godaan untuk membeli saham-saham tertentu dengan iming-iming bisa naik cepat.
Sebagai trader harian, anda harus memiliki pondasi trading anda sendiri, agar anda bisa mendapatkan profit dan meminimalkan risiko nyangkut / rugi.
Anda bisa pelajari lebih banyak strategi trading harian, dengan memilih saham-saham low risk dan analisa tape reading disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.