Ciri-ciri trader pemula adalah terpaku dengan "jaminan" keuntungan yang bisa didapatkan dari saham. Seorang pemula cenderung ingin mendapatkan profit dari saham secepat mungkin. Beli hari ini, profit hari ini, dan bisa dilakukan terus setiap hari setiap saat.
Mayoritas orang yang baru pertama kali masuk ke pasar saham, memiliki mindset seperti ini, sehingga ketika melihat saham, yang ada di benak-nya adalah: "Berapa persen keuntungan yang bisa saya dapatkan sehari, setiap hari, setiap bulan?"
Saya sering dapat pertanyaan, baik melalui WA ataupun telegram, dan baru-baru ini ada pertanyaan dari trader seperti berikut ini (via telegram):
Yap, ini adalah ciri-ciri pertanyaan trader saham yang masih pemula banget di market, di mana trader pemula pandangannya adalah bagaimana bisa dapat profit secepat dan sesering mungkin. Pertanyaan trader pemula, tidak akan jauh-jauh dari pertanyaan-pertanyaan seperti ini:
- Berapa persen jaminan profitnya?
- Berapa persen win rate-nya?
- Apakah saya bisa profit setiap hari dengan metode trading A?
- Apakah saya bisa trading tanpa rugi dengan metode trading B?
- Apakah saya bisa profit 20% sebulan?
- Apakah bisa profit 30% sebulan dengan metode trading C?
- Apakah bisa profit tiap hari hanya dengan memanfaatkan beberapa persen kenaikan harga saja?
Trader pemula pada umumnya lebih melihat pada kuantitas, sehingga fokus trader pemula adalah melihat berapa potensi profit yang bisa didapatkan dengan sempurna.
Di market kita itu bukan peramal. Trader, analisa saham bukanlah peramal yang bisa melihat masa depan. Kita bisa menganalisa berdasarkan pengalaman kita, dengan analisa-analisa tertentu. Tetapi kita tidak bisa mengetahui apa yang terjadi di masa depan.
Semakin banyak pengalaman di market, tentu analisa kita akan lebih banyak tepat. Tapi tetap saja persentase meleset itu tetap ada. Sehebat apapun anda.
Jadi, di pasar saham JANGAN PERNAH mencari sistem trading yang SEMPURNA. Jangan pernah fokus pada kuantitas.
Kalau ada trader yang bertanya: "Berapa jaminan profitnya?" Saya akan selalu jawab bahwa di market itu akan selalu TERGANTUNG dari jam terbang, dan kemampuan analisa anda.
So, kalau ada trader yang berani memberikan jaminan profit sekian persen sebulan, sekian puluh juta sebulan, ANDA SEBAIKNYA JANGAN PERCAYA. Dengan kondisi market yang fluktuatif dan pengalaman setiap orang, hasil yang didapatkan pasti akan relatif. Tidak bisa kita jamin dengan angka atau persentase pasti.
Karena jika anda hanya fokus pada berapa besar untung yang bisa anda dapatkan di market, anda tidak akan fokus pada analisa, trading plan dan penyesuaian-penyesuaian yang harusnya anda lakukan.
Kondisi market itu bisa berubah. Awalnya bullish, kemudian berubah jadi bearish. Awalnya mudah dapat profit, seminggu kemudian banyak bad news yang membuat saham-saham jatuh.
Sehingga di pasar saham itu tidak ada strict rules. Artinya, anda harus bisa beradaptasi dengan kondisi pasar saham. Mengharapkan strict rules dengan tingkat keuntungan yang pasti (apalagi berharap untung tiap hari, tiap saat), pada akhirnya hanya akan menyesatkan trader.
Seberapa banyak anda para pemula yang mencoba trading plan dengan strict rules untuk mencari saham-saham yang bisa profit tiap saat, namun ternyata sistem trading tersebut hanya bisa terpakai beberapa kali saja?
Pada transaksi-transaksi trading selanjutnya, justru lebih banyak loss rate-nya? Hal ini sering terjadi karena kondisi market itu dinamis, sehingga kita tidak bisa mengandalkan strict rules atau trading plan yang kaku dalam trading.
Anda harus bisa melakukan penyesuaian di market. Anda harus punya saham-saham pilihan. Anda harus bisa melihat kondisi market. Anda harus bisa melihat perubahan pola saham.
TRADER SAHAM PEMULA, BISA UNTUNG BERAPA PERSEN?
Dari apa yang sudah kita bahas, kita sudah mendapatkan jawaban: Berapa keuntungan yang bisa didapatkan trader saham pemula?
Kita tidak bisa mengukurnya dengan jaminan angka atau persentase secara pasti. Setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda, baik dari segi kemampuan menganalisa, jam terbang, seberapa cepat anda bisa mengadaptasi di market.
Hasilnya pasti akan berbeda-beda. Jangan pernah mengukur profit dengan ukuran harus bisa untung 5% sehari. Harus bisa profit 10 juta per bulan.
Mindset seperti ini hanya akan membuat anda stress sendiri jika ternyata semuanya tidak sesuai dengan apa yang sudah anda targetkan diawal. Dan ini sudah banyak sekali terjadi pada trader pemula.
Maka dari itu, untuk anda para trader pemula yang membaca pos ini, segera perbaiki mindset trading anda. Diluar sana, anda pasti akan banyak menemukan grup-grup saham, grup pom-pom saham yang berani menjamin anda dengan profit pasti sekian persen.
Namun faktanya, di market tidak semudah itu. Fokuslah pada trading plan anda, penyesuaian dan analisa.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.