Ketika anda menemukan saham yang sedang naik tinggi, dan ingin memutuskan apakah akan entry buy di saham tersebut, ada baiknya anda selalu mencermati pattern (pola) yang terdapat di dalam grafik tersebut. Terkadang kita menemukan pola-pola saham yang menunjukkan sinyal bahwa saham berpotensi mengalami penurunan.
Di dalam chart pattern yang kita temukan pada saham-saham yang sedang naik, biasanya kita menemukan pola-pola seperti double top, triple top, head and shoulders, descending triangle pattern dan lain-lain.
Anda bisa mendalami lebih banyak analisa chart pattern disini: Belajar Chart Pattern & Praktik Trading.
Sebagai contoh, kita bisa melihat pola strong uptrend yang terjadi pada saham BMRI berikut ini:
 |
| Double Top Saham |
Namun pada kenaikan trennya yang signifikan, BMRI tidak kuat menembus resisten pada area 5.475 (lihat pada tanda persegi biru yang pertama). Setelah itu, BMRI tampak mengalami pelemahan tren, tetapi BMRI kembali berada di jalur uptrendnya lagi.
Setelah kembali ke jalur uptrend, sayangnya BMRI kembali tidak mampu menembus resisten 5.475, sehingga pada chart terlihat BMRI membentuk dua pola resisten yang sejajar / hampir sejajar (lihat tanda persegi pertama dan kedua).
Kemudian ada neckline yang merupakan batas support double top. Pada BMRI neckline ada pada garis biru, pada area harga 4.950. Jika BMRI turun menembus neckline, maka ada potensi untuk memulai tren turunnya.
Yap, inilah yang dinamakan dengan double top pattern. Double top merupakan chart pattern yang diawali dengan tren naik, kemudian membentuk resisten 1 yang tidak berhasil ditembus dan harga saham turun.
Kemudian harga saham mencoba kembali naik, tetapi hanya berhasil naik sama dengan resisten pertamanya, sehingga membentuk dua resisten puncak dengan harga yang sama atau hampir sama. Baca juga: Chart Pattern: Pola Double Top Saham.
Double top pada chart merupakan salah satu chart pattern yang menunjukkan bearish reversal, artinya double top menunjukkan bahwa harga saham berpotensi berbalik arah dari tren naik menjadi penurunan (bearish).
POTENSI PERGERAKAN BMRI SECARA TEKNIKAL
Oke, berhubung terdapat double top pada BMRI, maka kemungkinan besar BMRI sudah mulai sulit breakout dari resisten psikologisnya di harga 5.500.
BMRI akan menguji neckline-nya terlebih dahulu (garis horizontal biru) pada area harga 4.900-4.950. Jika BMRI berhasil bertahan diatas neckline, artinya BMRI ada potensi kembali on track pada area harga sidewaysnya di 5.200-5.400.
Jika BMRI jatuh dibawah neckline, maka BMRI berpotensi memulai downtrend ke area support 4.600-4.700.
Pergerakan harga BMRI saat ini masih sideways. BMRI bergerak terbatas pada harga 5.175-.5250.
Untuk yang ingin trading pendek, masih bisa manfaatkan area support 5.100-5.300 untuk trading cepat. Untuk yang ingin swing trading, disarankan untuk menunggu konfirmasi pergerakan harga di area neckline-nya (4.900-4.950).
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.