Pada postingan sebelumnya: Analisa untuk One Day Trading Saham, kita sudah membahas analisa-analisa apa saja yang sebaiknya digunakan oleh trader saham jika ingin melakukan strategi One Day Trading, yaitu mendapatkan profit dengan cara beli dan jual saham di hari yang sama sampai 2-3 harian trading.
One Day Trading biasanya memiliki "toleransi" dalam time frame tradingnya. Jika saham yang anda beli belum naik dalam 1 hari, atau anda merasa bahwa saham yang anda beli di hari ini, masih ada peluang naik lebih tinggi selama beberapa hari kedepan, maka anda bisa pertimbangkan untuk memperpanjang time frame trading menjadi 2-3 harian.
Jadi One Day Trading itu adalah trading cepat dengan strategi yang lebih santai dan fleksibel, karena tidak mengharuskan anda untuk trading dalam waktu yang terlalu singkat (menitan), sehingga otomatis pilihan saham anda bisa lebih banyak.
Anda bisa memilih saham-saham likuid yang pergerakannya relatif cepat. Hal ini mungkin akan sulit diterapkan jika anda trading menitan, karena saham-saham likuid umumnya butuh waktu 1-2 hari untuk naik jika harganya sudah murah (secara teknikal).
Para trader juga bisa mempelajari full praktik cara-cara memilih saham untuk trading cepat, screening untuk memilih saham jangka pendek disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Salah satu contoh trading cepat yang penulis terapkan, yaitu dengan mentradingkan saham BIRD, dengan jangka waktu 2 harian trading. Berikut rincian trading BIRD yang penulis lakukan:
 |
| Profit Trading Cepat Saham |
Penulis buy saham BIRD pada harga 2.180 tanggal 2 Agustus, dan kemudian menjual (take profit) BIRD pada harga 2.320 di tangal 4 Agustus. Jangka waktu trading 2 (dua) hari. Realisasi profit (setelah dikurangi fee trading dan biaya meterai) adalah sebesar 6%.
Itu adalah contoh trading cepat di pasar saham. Jadi dalam trading cepat pada time frame harian sampai tiga harian trading, anda disarankan untuk mengincar saham-saham likuid yang fluktuatifnya cepat.
BIRD (Saat saya tradingkan) adalah saham yang cukup likuid, namun punya fluktuatif harga yang bagus, sehingga saya bisa memanfaatkan momentum untuk meraih profit dari trading cepat.
Perdalam juga analisa-analisa untuk meraih profit dari strategi trading cepat, khususnya untuk trader jangka pendek yang ingin mengincar profit cepat di market: Full Praktik Memilih Saham-Saham untuk Trading Cepat.
Seperti yang saya tuliskan di paragraf awal, dalam trading cepat kita memiliki "toleransi" time frame trading. Pada saat membeli saham BIRD, saya mengincar profit harian, rencana saya adalah membeli dan menjual BIRD di hari yang sama saat itu juga.
Namun karena saya melihat saham BIRD masih ada potensi naik lebih maksimal, maka saya menunggu beberapa hari untuk take profit. Dan ketika tanggal 4 Agustus saya melihat BIRD sudah naik dengan cepat, saya segera merealisasikan profit.
Maka dari itu, kalau anda ingin trading cepat disarankan untuk melakukan kombinasi analisa teknikal, tape reading (bid offer) untuk menganalisa kecepatan perubahan harga, dan potensi resisten terdekat yang bisa tercapai dalam jangka pendek.
Jadi, dengan strategi memilih saham-saham likuid, dengan analisa yang benar untuk trading cepat, anda bisa melakukan trading cepat dengan style yang lebih santai, meminimalkan risiko fluktuatif yang terlalu tinggi, dan bisa meraih profit yang lebih baik.
Untuk bisa mendapatkan profit dari trading cepat, anda bukan hanya asal memilih saham yang geraknya cepat, namun anda juga perlu melakukan screening dan analisa-analisa, termasuk analisis teknikal, supaya bisa melihat saham-saham mana saja yang momentumnya lagi bagus buat trading.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.